Usai Dihujat Tantang Capres Ngaji, Kartika Putri Minta Maaf ke Suami Tak Bisa Jaga Martabat Keluarga
- Instagram @kartikaputriworld
Jakarta – Nama Kartika Putri sempat menjadi perbincangan di dunia jagat maya usai pernyataannya yang menuai kontroversi publik. Kartika sempat mengatakan bahwa ia ingin melihat calon presiden (capres) mengaji selain melakukan debat argumen. Namun, pernyataannya itu menuai pro kontra dari netizen.
Menurut netizen, mereka bukan sedang mencari pemimpin pondok pesantren, melainkan pemimpin negara. Hingga akhirnya Kartika Putri meminta maaf kepada suaminya, Habib Usman bin Yahya karena merasa telah membuat martabat keluarganya rusak karena dihujat. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Kartika Putri.
- Instagram @kartikaputriworld
Saat dibully karena mengatakan capres harus bisa ngaji, Kartika Putri mengaku sedang berada di Madinah dan habis dari Raudhah. Setelah itu, ia langsung menemui suaminya dan meminta maaf karena merasa bersalah usai dihujat hingga tak bisa menjaga martabat keluarga.
“Aku nemuin beliau (suaminya) aku salim, aku cium tangan, aku minta maaf gitu. Aku bilang habib ridhoin aku, maafin aku, aku sudah tidak bisa menjaga harkat martabat keluarga kita karena ucapan aku,” ungkap Kartika yang dikutip dari YouTube MAIA ALELDUL TV pada Kamis, 7 Maret 2024.
Kartika Putri.
- Instagram @kartikaputriworld.
Sang suami pun terkejut dan Kartika Putri menunjukkan video viralnya. Menurut sang suami, jika Kartika tidak berniat untuk menyindir atau menyinggung siapa pun maka abaikan saja hujatan orang lain.
Tangis Kartika pun diakuinya sempat pecah saat mengetahui foto-foto lamanya tanpa mengenakan hijab tersebar kembali usai dihujat netizen. Padahal selama ini ia sudah berusaha untuk menghapus foto-foto lamanya tersebut.
“Akhirnya aku pecah nangis di situ karena aku ngeliat gara-gara ngaji foto-foto lama aku dinaikin lagi,” tandas Kartika.
Komentar Netizen
“Kok bilang di uji sih, orang cari masalah sendiri nyalahin Tuhan.”
“Sebaik-baiknya manusia adalah yg senantiasa menjaga lisannya. Dari sini kita belajar sebagai seorang perempuan terlebih istri dan ibu, apalagi seorang istri pendakwah ya sepatutnya menjaga marwah suami. Ujiannya orang yg sedang Istiqomah ya dirinya sendiri yg selalu merasa dirinya lebih baik dan benar dari orang lain. Sekiranya duniawi masih bikin silau, belajar lagi dari suami ???? peace, love and gaul.”
“Makin banyak cakap ya, harusnya contoh istri para habib, atau syarifah yang selalu diam di rumah gak perlu expose sana sini.”
