Mainkan Akad Nikah Buat Konten, Marshanda Dihujat Netizen: Acara Sakral Buat Mainan Kacau!
- Instagram @lambe_turah
Jakarta – Marshanda berhasil menciptakan sensasi di dunia maya melalui unggahan menarik di media sosialnya. Dalam postingannya belum lama ini, mantan istri Ben Kasyafani tersebut sempat diduga akan menikah lagi. Pasalnya, Marshanda tampil memukau dengan mengenakan gaun berwarna biru muda sambil memegang bunga.
Namun, setelah terungkap, ternyata pernikahan tersebut hanya sebuah gimmick untuk menjadikan Marshanda sebagai brand ambassador dari sebuah produk skincare. Akibatnya, Marshanda mendapatkan hujatan dari netizen karena menjadikan pernikahan yang sakral hanya demi konten. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Penampilannya yang mirip dengan seorang mempelai perempuan semakin mempertegas kesan pernikahan. Hal ini semakin mencolok ketika Caca, panggilan akrabnya, memperlihatkan undangan yang memiliki konsep seperti undangan pernikahan, dengan inisial namanya yang terdiri dari huruf M dan C.
Reaksi beragam muncul di kolom komentar, dengan banyak netizen memberikan ucapan selamat. Namun, tak sedikit yang menangkap bahwa unggahan Marshanda ini bukanlah mengenai pernikahan sebenarnya, melainkan hanya sebuah strategi marketing.
Kampanye Cleora Beauty jadika Marshanda BA dengan acara akad nikah
- Instagram @lambe_turah
Setelah menciptakan rasa penasaran di antara pengikutnya, Marshanda dan pihak yang diinisialkan sebagai C, terungkap bahwa itu adalah kampanye kreatif dari Cleora Beauty untuk memperkenalkan brand ambassador mereka yang dikemas dalam acara akad nikah.
Proses "meminang" Marshanda sebagai Brand Ambassador Cleora Beauty disajikan dengan dramatis seperti upacara pernikahan sungguhan. Acara tersebut mencakup calon pengantin perempuan, calon pengantin pria, akad kontrak, sesi foto bersama, dan diakhiri dengan live bersama di platform media sosial.
Komentar Netizen
Melihat akad nikah yang sakral hanya dijadikan sebagai konten, netizen tampak geram dengan Marshanda dan konten brand skincare tersebut.
“Ga lucu . Akad nikah ko dibecandain?”
“Ketika pernikahan udah bukan sesuatu yg sakral lagi.”
“Ga kreatif bikin iklannya! Akad nikah itu sakral! Bukan main².”
“makin ke sini pernikahan makin buat konten.”
“apaansih nikahan dibuat gini.”
“Skrg akad nikah bohongan digampangin buat di jadikan konten candaan. Besok2 nikah beneran udah gak ada yg percaya.”
“Hadeehh, acara sakral buat mainan kacaauu.”
