Selesai Kemoterapi Kanker, Nunung Siap Kerja Keras di Bulan Ramadhan

JAKARTA – Jiwa seorang seniman profesional nampaknya sudah sangat melekat dalam diri Nunung Srimulat. Meskipun sempat menderita kanker payudara hingga harus menjalani proses kemoterapi, Nunung tetap berusaha bekerja menghibur para penonton di seluruh Indonesia. Ia tak mau memanjakan diri dengan hanya berdiam diri di rumah, tetapi mau berseliweran di berbagai acara televisi.

Hingga kini proses kemoterapi usai, Nunung masih aktif menjalani aktivitasnya di dunia hiburan. Ia bahkan punya acara reguler di saah satu stasiun televisi yang harus diisi setiap hari. Scroll lebih lanjut ya.

"Masih syuting aku keliling terus, punya acara reguler. Untuk bintang tamu keliling. Aku kemarin kemo aja 1 bulan, buka puasa sampai sahur (syuting)," kata Nunung kepada VIVA, di kawasan Cempaka Putih, Kamis 29 Februari 2024.

Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, Nunung juga telah mempersiapkan diri untuk mengisi program televisi baru. Biasanya, ia akan menjadi pengisi acara berbuka puasa atau sahur selama sebulan penuh. Untuk itu, Nunung masih dalam proses pertimbangan dengan pihak televisi.

Namun ia memastikan siap menghibur para penonton selama waktu buka maupun sahur dengan acara komedi yang menyegarkan.

"Ada tawaran cuma masih deal-dealan, masih siap Insya Allah," ujarnya.

Bagi Nunung, kunci dari segala kesembuhan penyakit termasuk kanker adalah kebahagiaan. Ia selalu menekankan pada dirinya sendiri agr tidak stres terhadap penyakit yang sedang diderita.

Cara untuk Nunung mengatasi hal tersebut adalah dengan bekerja. Alih-alih berdiam diri di rumah, Nunung lebih suka menghabiskan waktunya di lokasi syuting agar rasa sakit di tubuhnya teralihkan dengan bercengkerama bersama rekan artis lainnya.

"Orang kanker memang harus menghindari stres ya. Aku kerja, makanya aku nggak mau stres. Kalau di rumah terus aku stres, kalau dikerjaan kemonya nggak kerasa sakit. Kalau di rumah aku gulung-gulung sakit semua dan nggak ada obatnya kemo itu," papar Nunung.

Nunung pertama kali didiagnosis penyakit kanker payudara sekitar Februari 2023 lalu. Ia mendapati adanya benjolan di bagian payudara da langsung menyangka adanya sel kanker karena anggota keluarga yang lain juga pernah mengalaminya. Meskipun ada risiko genetik, namun beruntung kanker tersebut cepat diketahui dan bisa diobati.

Terpopuler: Bukan Libur tapi Pembelajaran Selama Ramadhan, Pergub DKI Kalau ASN Boleh Poligami

Pemerintah Provinsi Jakarta menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait aparatur sipil negara (ASN) boleh poligami, sehingga menjadi artikel disorot sepanjang Jumat.

VIVA.co.id

18 Januari 2025