Sejak Alami Kanker Payudara, Nunung Ubah Gaya Hidup dan Pola Makannya

VIVA Showbiz – Komedian Nunung diketahui sebagai salah seorang pejuang kanker yang gigih untuk bisa sembuh dari penyakitnya. Ia sebelumnya didiagnosis mengidap kanker payudara hingga membuatnya khawatir akan kondisi yang lebih parah ke depannya.

Beruntung, kanker tersebut segera diketahui dan mendapatkan tindakan langsung dengan kemoterapi sehingga Nunung pun bisa sembuh.

Setelah proses kemoterapi selesai, Nunung masih belum melakukan pemeriksaan lagi untuk membersihkan tuntas sel kanker yang ada di tubuhnya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Ia mulanya direkomendasikan untuk menjalani imunoterapi dan penyinaran guna membersihkan sisa sel kanker yang ada di dalam tubuh, namun takut akan efek samping yang mungkin terjadi.

"Setelah kemo aku belum periksa karena memang masih disuruh untuk imunoterapi sama penyinaran. Tapi kan kemarin dapat cerita dari orang-orang kalau penyinaran itu akal buat melepuh aku takut gitu loh jadi aku masih nggak berani," kata Nunung kepada VIVA, saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Kamis 29 Februari 2024.

Nunung mendengar kabar bahwa efek dari pengobatan itu bisa membuat kulit di area payudaranya melepuh dan meninggalkan bekas luka.

Tetapi, hal itu ternyata kemungkinan besar terjadi hanya pada wanita yang masih menstruasi, sementara Nunung yang sudah menopause berisiko kecil untuk mengalaminya.

"Ternyata kemarin dapat kabar dari Siloam kalau yang sudah menopause itu kalo penyinaran nggak ada efek apa-apa justru kalau yang masih mens masih," ujarnya.

Sejauh ini, Nunung masih suka merasakan nyeri di bagian payudaranya. Biasanya sang komedian langsung menghubungi dokter yang menanganinya lewat pesan singkat atau telepon saja.

Nunung masih harus mengatur jadwal untuk melakukan pengobatan berikutnya karena bentrok dengan aktivitas di dunia hiburan.

Sejak mengalami penyakit kanker, Nunung mulai waspada terhadap pola makan dan gaya hidup sehari-hari. Ia beralih ke makanan-makanan sehat seperti sayur dan buah yang wajib dikonsumsi setiap hari.

Selain itu, Nunung juga menghindari makanan yang berisiko memicu kanker seperti daging merah dan makanan yang dibakar.

"Sadar diri aja memang makanan sekarang aku makan sehat kayak jus biar kulitnya nggak biru-biru. Jus brokoli wortel sama apel Malang. Biar kulitnya nggak gosong, aku kan mati di kuku sampai biru hitam semua,” ujar Nunung.

“Makan juga sekarang udah nggak seperti dulu namanya udah usia. Daging merah, gula, bakar-bakaran gitu nggak. Pokoknya makanan rumah dan yang nggak pakai penyedap," jelasnya.

Jadi Biang Kerok Banyak Penyakit, Begini Trik Kurangi Penggunaan Garam pada Masakan

Konsumsi garam berlebih dapat berisiko pada sejumlah penyakit, di antaranya hipertensi, gangguan ginjal, kanker, gangguan fungsi otak, osteoporosis, dan masih banyak lagi

VIVA.co.id

17 Desember 2024