Ngeri Lihat Kasus Bullying, Atta Halilintar Takut Sekolahkan Anak

Atta Halilintar
Sumber :
  • IG @attahalilintar

JAKARTA – Kasus bullying di sekolah belakangan ini sedang ramai terjadi dan menjadi sorotan publik. Setelah viral kasus perundungan di sekolah yang melibatkan anak Vincent Rompies, kejadian mengenaskan kembali terjadi di salah satu pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur, yang sampai menelan korban jiwa.

Program Sekolah Unggulan untuk Anak-anak Kemampuan di Atas Rata-rata, Kata Mendiktisaintek

Melihat maraknya kasus bullying ini, Atta Halilintar sebagai orangtua mengaku khawatir dengan masa depan anaknya. Apalagi, Atta Halilintar punya dua anak perempuan yang nantinya juga harus bersekolah seperti anak-anak lainnya. Yuk, scroll untuk tahu cerita lengkapnya.

Menurut Atta Halilintar, bullying adalah tindakan yang bisa berdampak buruk bukan hanya pada kondisi fisik tetapi juga mental seseorang. Ia pun turut prihatin dengan kejadian keji yang terjadi belakangan ini.

Polisi Cek Kondisi Anak 9 Tahun Usai Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras oleh 4 Pria di Tangerang

"Bullying itu kelihatannya simpel, tapi bisa menjatuhkan mental, hati, dan fisik. Bahkan tadi adik-adik yang cerita, sampai mau bunuh diri ya, itu karena sampai kelaminnya dipegang, sampai melakukan pelecehan. Di umur mereka yang masih kecil sudah mengalami begitu," ujar Atta Halilintar, saat ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu 28 Februari 2024.

Aurel Hermansyah, Atta Halilintar dan Ameena.

Photo :
  • Instagram @aurelie.hermansyah
Menko PMK Koordinasi dengan Mendikdasmen untuk Bahas Usulan Gibran Hapus Zonasi Sekolah

Akibat maraknya kejadian kekerasan di sekolah, Atta Halilintar tak memungkiri bahwa ia mulai takut untuk menyekolahkan sang anak. Atta Halilintar berharap nantinya sang anak tidak pernah mengalami kejadian serupa di mana pun ia mengenyam pendidikan.

"Saya punya anak perempuan juga, semoga tidak mengalami hal begitu," ujar Atta Halilintar. 

"Pasti (was-was), tadi awalnya saya punya ketakutan, karena di sekolah mahal ada pem-bullyan, di sekolah negeri pem-bullyan, sampai ke sekolah pesantren aja kemarin baru ada yang meninggal dunia," tambahnya.

Melihat kasus bullying yang belakangan ini terespoks di media, Atta Halilintar justru mengungkapkan bahwa kejadian serupa pernah ia alami semasa kecil. Tak dipungkiri bahwa masalah bullying mungkin saja terjadi di berbagai tempat namun tingkat keparahannya tidak sampai menjadi masalah yang serius.

"Itu (bullying) juga sudah seperti menjadi tradisi, saya juga pernah mengalami. Nggak tahu dari kapan ya, tapi dari kecil saya nggak punya teman," ujarnya.

Suami Aurel Hermansyah itu lantas mengimbau masyarakat agar selalu memerangi tindak bullying, baik di sekolah maupun tempat kerja. Menurutnya, bullying bukanlah hal boleh dilakukan oleh siapapun termasuk anak artis atau orang terpandang lainnya.

"Mau anak pejabat kah, anak artis kah, kita sama-sama menyerukan gerakan anti bullying. Semoga ini jadi pendidikan juga buat saya pribadi dan anak saya ke depannya, karena mereka nanti akan sekolah juga," kata Atta Halilintar.

"Untuk anak-anak di Indonesia, saya akan banyak nyamperin ke sekolah-sekolah untuk hal-hal yang baik," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya