Geger! Ayah Taylor Swift Tersandung Kasus Dugaan Penyerangan Paparazzi di Australia
- Variety
VIVA Showbiz – Ayah Taylor Swift, Scott Swift, sedang diselidiki oleh Polisi NSW atas serangan terhadap paparazzi di dekat Neutral Bay Wharf pada Selasa 28 Februari pagi waktu setempat.
Polisi memastikan penyelidikan telah dilakukan setelah seorang pria berusia 51 tahun melaporkan seorang pria berusia 71 tahun, Scott Swift, yang telah menyerangnya sekitar pukul 02.30 sebelum meninggalkan tempat kejadian. Tidak ada yang memerlukan bantuan medis ketika kejadian itu terjadi.
“Seorang pemuda melaporkan kejadian tersebut dan penyelidikan saat ini sedang dilakukan oleh petugas yang ditugaskan di Komando Area Polisi Pantai Utara,” kata juru bicara Kepolisian NSW.
Ben McDonald, CEO Matrix Media Group, membenarkan berita ini bahwa dia adalah paparazzi yang terlibat dalam dugaan insiden tersebut dan melibatkan ayah Taylor Swift.
“Saya baru saja pergi bekerja dan mengejar Taylor. Dia turun dari kapal superyacht di Neutral Bay dan berjalan ke dermaga dengan payung menutupi kepalanya dan beberapa penjaga keamanan di sekelilingnya. Aparat keamanan bergegas membawakan kami payung,” terang Ben McDonald.
“Lalu ayahnya memutuskan untuk menambahkan serangan dan menambahkan pukulan,” lanjutnya.
Ketika ditanya mengenai apakah terdapat luka saat itu, McDonald mengatakan dia tidak terluka serius. Hanya ada satu fotografer lain bersama McDonald di tempat kejadian.
“Syukurlah… Tidak perlu, pihak keamanan sudah mengendalikan situasi. Saya serahkan ini pada polisi sekarang,”ungkapnya.
Sebagai tanggapan, juru bicara Swift menuduh bahwa dua orang yang agresif maju ke arah Taylor, menangkap staf keamanannya dan mengancam akan melemparkan seorang anggota staf wanita ke dalam air.
McDonald mengatakan bahwa reaksi juru bicara tersebut sepenuhnya dibuat-buat dan tidak benar.
“Itu benar-benar bohong,” katanya.
“Tidak ada wanita lain selain Taylor Swift. Tidak ada perilaku agresif. Perilaku agresif sepenuhnya menjadi tanggung jawab mereka. Ini adalah upaya untuk mengubah narasi,”ucapnya.
Ayah bintang pop, yang dikenal oleh penggemarnya sebagai 'Papa Swift', mengunjungi setiap Tur Era di Australia.
Tindakan kebaikannya yang selalu terjadi terhadap penggemar menjadi bagian ikonik dari tur tersebut.
Setelah penampilan pertama Swift di Melbourne, seorang penggemar secara terbuka berbagi cerita tentang bagaimana Papa Swift secara tak terduga memberikan akses ke area VIP kepada seorang wanita dan putrinya yang sebelumnya membeli tiket dengan harga murah dan terbatas.
Dia diduga menawarkan tiket serupa ke beberapa Swifties lainnya sebelum pertunjukan. Bahkan ada yang diundang untuk menonton sebagian konser dari tenda eksklusif keluarga dan teman, seperti YouTuber Emily Hunt dan Bonny Rebecca.
Saat menonton acara bersama Papa Swift, dia selalu memberi penggemar masing-masing surat tulisan tangan dari Swift sendiri.