Gak Terima 'Mengaji' Jadi Bercandaan Netizen, Kartika Putri: Istighfar dan Bertaubat Lah
- Instagram @kartikaputriworld.
JAKARTA – Kartika Putri telah menyampaikan permintaan maaf soal pernyataannya ingin dengar para Calon Presiden (Capres) RI mengaji. Ucapannya itu menuai pro dan kontra karena dianggap kurang pantas menentukan calon pemimpin negeri ini hanya berdasarkan kemampuannya membaca Al-Qur'an.
Kartika Putri dihujat habis-habisan oleh netizen sampai saat ini yang masih menyinggung soal pengetahuan agama sang artis. Menurut Kartika Putri, padahal mengaji itu adalah kegiatan mulia yang sangat berpahala di agama Islam. Ditambah lagi, dengan mengaji seorang muslim jadi bisa lebih dekat dengan Tuhan dan mendapatkan ridho dariNya.
"Mengaji itu adalah kegiatan membaca Al-Qur'an atau membahas kitab-kitab umat agama Islam. Kegiatan yang sangat mulia di dalam agama Islam. Sesungguhnya Al-Qur'an itu petunjuk dna penolong kita di dunia dan akhirat," kata Kartika Putri di Instagram, dikutip Senin 26 Februari 2024.
Kartika Putri melihat ada banyak netizen yang justru menjadikan kata 'mengaji' itu sebagai guyonan sekaligus senjata untuk mengolok dirinya. Istri Habib Usman itu dengan tegas tidak terima jika netizen mengolok Al-Qur'an atau 'mengaji'. Tetapi, ia bersedia menjadi pelampiasan amarah netizen yang tidak terima atas keinginannya mendengar para capres membaca ayat suci.
"Demi Allah saya tidak ikhlas kalian memperolok kegiatan mengaji. Silakan hinakan saya, bully saya, saya lah yang pantas. Tapi tolong respect. Toleransi beragama. Jangan jadikan mengaji jadi bahan bercandaan kalian," kata Kartika Putri.
Peringatannya ini bukan hanya ditujukan kepada netizen yang non-muslim saja, tetapi juga umat muslim di luar sana yang ikut-ikutan menghujat.
Menurut Kartika Putri, sesama umat muslim seharusnya tahu bagaimana hukumnya bercanda soal urusan agamanya sendiri, bukan malah terjerumus ikut ke dalamnya. Ia mengingatkan netizen yang beragama Islam supaya lekas bertaubat dan tidak terhasut oleh setan.
"Terutama buat saudara muslimku, stop terhasut oleh setan. Istighfar dan bertaubat lah. Aku nggak mau kalian dapat dosa karena aku. Sungguh tidak lah worth it buat kalian," ujarnya.
"Aku nggak mau Allah murka karena kkhilafan kita yang tidak kita sadari karena sudah meremehkan kitab suci Al-Qur'an kita sendiri. Semoga Allah jaga kita dari hasad dan hasudnya setan," tutup Kartika Putri.