Bukan KDRT Karena Udah Cerai, Tamara Tyasmara Ngaku Dianiaya Angger Dimas di Depan Dante

Tamara Tyasmara
Sumber :
  • IG @tamaratyasmara

JAKARTATamara Tyasmara mengaku sekarang dirinya fokus terhadap kasus kematian anaknya, Dante (6). Dia belum memikirkan perihal laporan dugaan penganiayaan yang dibuat terhadap mantan suaminya, Angger Dimas.

Usman Hamid: Banyak Anggota Polisi Resah, Dipaksa Buat Memenangkan Kandidat Tertentu di Pilkada

"Jadi, sekarang mau fokusnya untuk Dante aja dulu," kata dia, Kamis 22 Februari 2024. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Tamara mengungkap, dirinya dianiaya Angger Dimas di depan Dante. Namun, kata dia, cuma dirinya yang dianiaya oleh Angger Dimas. Meski ada di lokasi, Dante tidak ikut diamuk Angger Dimas seperti dirinya.

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

"Dante ada di situ tapi Dante nggak (mengalami penganiyaan), cuman melihat aja," kata dia.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Sebelumnya diberitakan, bukan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), polisi mengatakan Angger Dimas ternyata dilaporkan atas dugaan penganiayaan oleh mantan istrinya, Tamara Tyasmara. Ternyata kasus itu tak masuk kategori KDRT karena terjadi saat keduanya sudah cerai.

"Jadi ternyata 2021 itu mereka sudah bercerai. Bukan KDRT tapi penganiayaan biasa," ujar Kapolsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Bayu Marfiando, Rabu 21 Februari 2024.

Kejadiannya 14 Februari 2021 lalu di salah satu hotel mewah kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Angger Dimas diduga menganiaya Tamara saat perayaan ulang tahun anak mereka, Dante. 

"Itu kejadiannya pada saat mereka merayakan ulang tahun anaknya. Terus ada percekcokan di sana, pada saat ultah anaknya Angger Dimas datang, tapi posisinya sudah cerai. Setelah Angger Dimas datang, mungkin ada adu mulut. Menurut keterangan korban ada pemukulan, itu di dalam kamar," katanya. 

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Seorang pelajar asal SMKN 4 Semarang meninggal dunia karena mengalami luka tembak di bagian pinggul pada Minggu, 24 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024