BB Turun 20 Kg Hingga Sempat Kritis, Terungkap Penyakit yang Diidap Hard Gumay

Hard Gumay.
Sumber :
  • TikTok Cerita Viral.

VIVA Showbiz – Peramal Hard Gumay mendadak jadi sorotan menyusul dengan penampilan terbarunya. Paranormal tersebut nampak mengalami penurunan berat badan yang drastis, hingga membuatnya terlihat jauh berbeda.

Usut punya usut bukan lantaran menjalani diet, Hard Gumay sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Bahkan Hard Gumay mengaku sempat kritis. Bagaimana ceritanya? Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut.

Diungkap  Hard Gumay kepada dr. Richard Lee, sakit yang diidap membuat berat badannya turun sebanyak 20 kg.

“20 Kg, dari 70 sekarang Alhamdulillah 50,52 kg,” kata dia kepada dr. Richard Lee dalam potongan video di TikTok, dikutip Kamis 22 Februari 2024. 

Hard Gumay

Photo :
  • YouTube Curhat Bang Denny Sumargo

Lebih lanjut diceritakan Hard Gumay, sakit yang menyebabkan berat badannya turun drastis itu lantaran asam lambung akut yang diderita hingga masalah kesehatan pada paru-parunya. 

“Saya sakit asam lambung akut, makanan masuk nolak, 2 sendok bubur muntah,” ungkapnya.

Karena kondisinya yang tak membaik, akhirnya Hard Gumay dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun sayangnya, dia memilih pulang ke kampung halamannya di Palembang karena merasa tidak ada perubahan yang berarti selama menjalani perawatan.

“Dikasih obat tidak sembuh, makin parah. Saya pikir harus ada yang merawat, akhirnya pilih pulang ke Palembang,” jelasnya.

Israel Bakar Rumah Sakit di Gaza Utara, 39 Orang Tewas

Saat di Palembang, Hard Gumay sempat mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di sana. Dirawat oleh salah satu dokter spesialis penyakit dalam, kondisinya sempat membaik. 

“Saya dirawat di RS Mata Sriwijaya. Saya di sana sembuh ditangani oleh dr Regan penyakit dalam, bisa makan sehat lagi,” katanya.

Tentara Israel Bergerak Maju ke RS Indonesia

Namun, dia harus menerima kenyataan lain, setelah kondisinya membaik, sang peramal justru didiagnosa dengan paru-paru basah akibat kebiasaan merokok. 

Pasokan Medis PBB yang Baru Dikirim untuk RS di Gaza Dibom Israel

“Pas di RS itu tes darah dan rontgen, dinyatakan paru-paru basah, saya kan emang kuat rokok,” ungkapnya.

Didiagnosis menderita paru-paru basah, Hard Gumay akhirnya menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama 3 minggu. Selama menjalani perawatan tersebut, dia mengaku kondisinya sempat kritis.

“Saat dirawat saya disuntik, diinfus hingga dapat donor darah 3 kantong. Kondisi sempat kritis hingga alami ilusi,” bebernya.

Bahkan lantaran sakitnya itu berat badannya menyusut hingga menjadi 30 kg. Selama menjalani perawatan, Hard Gumay hanya bisa terbaring di kasur hingga membuatnya sulit untuk berjalan dan duduk. 

“Dokter RS Moh Husein heran suruh saya enggak boleh terlalu banyak di kasur, berujung enggak bisa jalan dan duduk enggak bisa. Nangis saya saat itu setiap hari, takut lumpuh,” jelas dia.

Hard Gumay akhirnya mencoba belajar berjalan, hingga akhirnya bisa meski seperti robot.

"Saya (setiap) subuh merangkap, merayap ambil makan, pakai pampers itu. Orangtua takut saya jatuh, setiap jatuh saya tahan sendiri, akhirnya bisa jalan meski kayak robot,” tuturnya.

Namun, Hard Gumay kini bersyukur karena sudah dinyatakan sehat oleh dokter. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya