Terungkap, Korban Bullying SMA Binus Diduga Sering Lecehkan Siswi di Sekolahnya

Adanya kasus bullying disertai kekerasan antara siswa SMA Binus School Serpong, Tangerang Selatan, hingga kini menjadi sorotan berbagai pihak,
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

VIVA Showbiz – Kasus bullying di sekolah SMA Binus Serpong masih terus menjadi perhatian publik. Pasalnya, dalam kasus ini terseret beberapa nama orang tua yang terpandang seperti artis Vincent Rompies karena sang anak diduga terlibat sebagai pelaku perundungan di sekolahnya.

Ngamuk Anaknya Dihina Netizen, Jennifer Coppen: Gua Cari Lo!

Sebagaimana diketahui, korban bullying tersebut sampai dilarikan ke rumah sakit karena mengalami trauma yang cukup mendalam setelah mendapatkan kekerasan fisik dan verbal dari teman-teman di sekolahnya.

Siswa-siswa perundung yang tergabung dalam julukan 'Geng Tai' itu kini sudah dikeluarkan dari sekolah. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

DPR Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tambah Jam Olahraga di Sekolah

Berlanjut soal kasus ini yang semakin dikulik oleh para netizen, dugaan baru justru mengarah pada korban yang disebut juga bermasalah di sekolahnya.

SMA Binus BSD Serpong, Tangsel, Banten

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
35 Anak Tewas dalam Kerusuhan di Pasar Malam Natal di Nigeria

Ia diduga pernah melakukan pelecehan terhadap para siswi di sekolah itu karena merasa punya ketenaran tersendiri.

"Banyak omongan tentang Geng Tai lah, Vincent lah. Semua sorot ke pelakunya. Nih baru ada info bahwa korbannya berkali-kali melecehkan perempuan di Binus dan di luar Binus," cuit akun @korbangengtai, mengutip unggahan Tiktok @saat.lenggang, Rabu 21 Februari 2024.

Saat ini publik memang fokus menyoroti para pelaku bullying yang dinilai harus mendapatkan efek jera setimpal dengan perbuatan mereka.

Namun di sisi lain, korban nampaknya juga menjadi biang masalah di sekolahnya yang tak jauh berbeda dengan para pelaku perundungan ini.

Seorang Siswa SMA Binus Serpong Dipukuli hingga Disundut Rokok

Photo :
  • Twitter

Dari informasi yang dibagikan netizen, beberapa siswi sekolah itu kabarnya sudah membenarkan perilaku buruk korban. Beberapa siswa bahkan pernah disentuh bagian tubuhnya tanpa izin hingga diolok dengan kata-kata yang merendahkan dan tidak pantas.

"Siswi-siswi Binus juga sudah membenarkan bahwa si korban ini sering melecehkan perempuan secara verbal dan fisik, katanya sering megang-megang cewek dan ngejek perempuan lonte," tambahnya.

Netizen yang memperhatikan perkembangan kasus ini pun nampaknya setuju untuk tidak sepenuhnya mempercayai korban.

Meskipun perbuatan perundungan tidak dapat dibenarkan, namun korban itu juga bisa saja salah karena melakukan hal serupa kepada murid yang lain.

"Kenapa sih Geng tai gak laporin aja ke guru dari pada sok jago main keroyokan? Atau ngajak yang cewek buat bikin laporan barng-bareng ke Komnas Perempuan Kalau gitu dia gak ada bedanya sama si pelaku pelecehan seksual," komentar seorang netizen.

"Belajar dari kasus Audrey sih. Biar gak di prank lagi. Netizennya udah membara, influencer turun tangan. Eh taunya yang jadi korbannya juga salah. Ada kesalahannya tersendiri yang baik korban atau pelaku harus sama-sama tanggung jawab," kata yang lain.

"Kekerasan tetap salah, pelecehan juga salah. Jdi dua-duanya salah. So better gak berpihak ke dua-duanya," timpal lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya