Polisi Kantongi Bukti Video Kasus Bullying Disertai Kekerasan yang Dilakukan Anak Vincent.

Penyidik Polres Metro Tangerang Selatan hingga kini telah mengantongi bukti video mengenai kasus dugaan perundungan atau bullying yang dilakukan okeh geng Tai, siswa senior Binus School Serpong terjadap juniornya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

JAKARTA  - Penyidik Polres Metro Tangerang Selatan hingga kini telah mengantongi bukti video mengenai kasus dugaan perundungan atau bullying yang dilakukan okeh geng Tai, siswa senior Binus School Serpong terhadap juniornya. 

Siapa Sangka, Aruma Pernah Jadi Korban Bully

Kasat Reskrim Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengatakan, bukti video itu akan digunakan penyidik untuk menentukan ada atau tidak tindak pidana dalam proses gelar perkara atas kasus tersebut.

"Untuk bukti, sementara kami gunakan dari rekaman video. Kemudian ada beberapa bukti lainnya," ujar Alvino dalam keterangannya, Selasa 20 Februari 2024. 

Tegur Truk yang Langgar Jam Operasional, Polantas Malah Dianiaya Pria yang Ngaku Mantan Anggota Brimob

Alvino menjelaskan pihaknya juga telah memeriksa korban saat berada di rumah sakit dan juga beberapa saksi lainnya dari pihak keluarga yang juga keterangan tersebut menjadi barang bukti atas kekerasan yang dilakukan “Geng Tai” 

"Bukti keterangan klarifikasi terhadap korban. Kemudian sudah minta keterangan keluarga dan juga mengumpulkan beberapa bukti sebagai bahan kita melanjutkan proses hukum," ujarnya.

Tragis! Gegara Tak Hafal Surah Alquran, Bocah di Batam Dianiaya hingga Diikat Rantai Besi oleh Ibu Kandung

Sementara hasil pemeriksaan awal diduga Ksus bullying disertai kekerasan tersebut dilakukan lebih dari satu pelaku. Polisi dalam hal ini masih belum bisa membeberkan lebih jauh ihwal sosok pelaku tersebut.

"Dalam waktu dekat kita akan infokan. Diduga lebih dari 1 orang pelaku," ujarnya. 

Sebelumnya, seorang siswa Binus School Serpong dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka luka akibat menjadi korban bullying disertai kekerasan yang dilakukan oleh seniornya sebagai syarat untuk masuk geng. Kasus bullying disertai kekerasan tersebut diketahui terjadi di warung belakang Binus School.

Korban yang merupakan calon anggota geng disebut harus melakukan beberapa hal yang diminta oleh senior termasuk mendapati kekerasan fisik.

Kanit PPA Polres Tangerang Selatan Ipda Galih mengatakan kasus bullying disertai kekerasan tersebut sedang diselidiki dengan memeriksa sejumlah saksi terkait hingga mengecek tempat kejadian.

"Terdapat luka yang dialami sudah kita lakukan visum, akibat dari perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari 1 orang pelaku. Di sebagian tubuhnya ada banyak luka memar, juga ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas," ujarnya. 

Kasus bullying disertai kekerasan tersebut juga diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies. Pihak Binus School Serpong berencana meminta keterangan Vincent terkait kasus ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya