Tamara Tyasmara Bakal Diperiksa Lagi Soa Kematian Dante Besok, Pihak Sekolah Juga?

Tamara tyasmara jalani pemeriksaan psikologi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

JAKARTA - Tamara Tyasmara bakal diperiksa lagi besok, Rabu 21 Februari 2024, terkait kasus kematian anaknya, Dante (6). Hal itu diungkap pengacaranya, Sandy Arifin.

Kasubdit Hingga Kasat Dimutasi Buntut Dugaan Pemerasan Penonton DWP, Dirnarkoba Kombes Donald Aman?

"Kita akan teruskan lagi (pemeriksaan) di hari Rabu," ujar dia, Selasa 20 Februari 2024.

Berdasarkan informasi yang didapat, pihak sekolah almarhum Dante juga bakal dimintai keterangannya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Tamara Tyasmara Ngaku Dante Sering Datang ke Mimpinya, Tapi..

Adapun selain Tamara Tyasmara, pada Senin 19 Februari 2024, kemarin ibunda dari Tamara, Ristia Aryuni juga dimintai keterangannya.

Tamara Tyasmara dan Ibunda

Photo :
  • Dok.Istimewa
Tamara Tyasmara Sebut 2024 Jadi Tahun Terberat Usai Dante Meninggal Dunia

"Tante sudah diperiksa juga," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Tamara Tyasmara menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus kematian anaknya, Dante (6). Selama enam jam diperiksa, dirinya dicecar sembilan pertanyaan.

"Hari ini agendanya, klien kami mba Tamara diperiksa untuk memberikan keterangan tambahan itu, pertanyaannya kurang lebih 9 (pertanyaan)," kata kuasa hukum Tamara Tyasmara, Sandy Arifin di Markas Polda Metro Jaya, Senin 19 Februari 2024.

Dirinya mengungkap, Tamara Tyasmara dicecar seputar kematian Dante. Kata Sandy, ada beberapa pertanyaan baru yang dilayangkan penyidik ke kliennya.

Tamara tyasmara, sandy arifin, serta ibunda tamara

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Sebelumnya, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kematian Dante. Polisi menjelaskan bahwa Dante dibunuh oleh pacar Tamara, YA dengan cara ditenggelamkan berkali-kali.

"Hasil analisis daripada rekaman CCTV yang dilakukan pemeriksaan bahwa rekaman tersebut yang kami ajukan memiliki durasi kurang lebih sekitar 2 jam lebih 1 menit, yang mana di dalam rekaman tersebut mengungkap rangkaian kegiatan korban," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat, 9 Februari 2024.

"Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya