Ini Peran Anak Vincent Rompies di Kasus Bullying, Ikat hingga Pegangi Tangan Korban

Pihak Binus School Serpong membenarkan Anak dari musisi dan artis Vincent Rompies terlibat dalam kasus perundungan atau bullying yang memakan korban siswa lainnya di sekolah tersebut.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Tangerang Selatan – Baru-baru ini terungkap apa peran yang dilakukan anak Vincent Rompies dalam kasus bullying di Binus School Serpong, tempatnya sekolah. Hal itu terungkap dari sebuah catatan yang diunggah oleh salah satu akun di X (dulunya Twitter). 

Respons Kekerasan Pemukim Ilegal Israel kepada Warga Palestina, AS Hanya Nyatakan "Prhatin"

Dalam unggahan tersebut, tercantum nama-nama diduga pelaku dari Geng T*i beserta apa saja yang mereka lakukan selama melakukan perundungan dan tindak kekerasan. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

1.403 Orang dan 9 Jenazah Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Berhasil Dievakuasi

Unggahan akun @FaktaGilaBola di mengunggah kertas yang berisi delapan nama siswa diduga pelaku bullying di Binus School Serpong. Salah satunya adalah  anak nama anak Vincent Rompies. 

Putra sulung Vincent yang berinisial FRL, diketahui melakukan dua hal dalam insiden pembullyan tersebut. Pertama, ia mengikat korban ke tembok menggunakan tali gorden dan memegang tangan korban dari belakang.

GP Ansor Desak Polisi Transparan Usut Kasus Penusukan 2 Santri Krapyak: Jangan Ditutup-tutupi!

Seorang Siswa SMA Binus Serpong Dipukuli hingga Disundut Rokok

Photo :
  • Twitter

Sementara, nama-nama lain dalam geng tersebut memiliki peran yang berbeda dalam melakukan tindak perundungan dan kekerasan terhadap korban. Misalnya saja putra dari Arief Suditomo, RORS, yang memukul perut korban. Selain itu, ada juga yang menyundut rokok, memukul, membakar tangan dengan korek api, memiting, hingga menendang kaki korban.

Sontak saja, unggahan tersebut langsung menarik perhatian netizen, terutama di X. Para netizen tampak murka dengan kasus bullying yang terjadi di sekolah internasional tersebut yang bahkan ditempati banyak anak pesohor. 

“Dia udah di DO ya? DO rasanya masih kurang deh dengan sikap yang diperbuatnya. Apalagi kelas 12 biasanya udah punya KTP. Harusnya bisa diproses hukum kalau ortu korban mau nuntut?”

“Bayangin bapaknya dijulukin "family man" ehh anaknya malah ngebully orang.”

“Alhamdulillah anak skrng pinter" kalo berbuat kriminal direkam sendiri, tidak ada ruang untuk menyangkal. Ayo kita kawal terus, geng tai ini ampe tuntas.”

“Do semua lah, skalian tu yg sundut ...sundut balik pelaku.”

“Keluarin semua lah yang begini malah nyiksa orang, bikin murid lain ga tenang tiap mau pergi sekolah.”

Saat ini, kasus bullying di Binus School Serpong oleh Geng T*i telah ditangani oleh pihak kepolisian Polres Metro Tangerang Selatan.

Polda Bali melakukan pengungkapan kasus pegadaian ilegal

Polda Bali Bekuk Pelaku Usaha Pegadaian Ilegal di Jembrana

Polda Bali menangkap pelaku usaha pegadaian tak berizin di Jembrana yang dioperasikan oleh I Putu Agus Berata Wijaya (43) alias Agus Weng Weng. Ternyata, tempat pegadaian

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024