Pernyataan Resmi Pihak Sekolah soal Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Kasus Perundungan
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta - SMA Binus Serpong tengah menjadi sorotan setelah beberapa siswanya melakukan dugaan perundungan yang melibatkan anak artis yaitu Vincent Rompies.
Lalu disampaikan langsung oleh Haris Suhendra selalu Corporate PR Binus University dilansir dari berita VIVA sebelumnya, membenarkan kejadian tersebut dan melibatkan salah satu anak artis yaitu Vincent Rompies yang terlibat dalam kasus dugaan perundungan, “Iya (Anak Vincent Rompies),” ungkap Haris saat dihubungi melalui pesan singkat.
Pihak Binus School Serpong membenarkan Anak dari musisi dan artis Vincent Rompies terlibat dalam kasus perundungan atau bullying yang memakan korban siswa lainnya di sekolah tersebut.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Selain itu juga, pihak sekolah akan melakukan pemanggilan terhadap orang tua yang terlihat dalam dugaan tindakan perundungan tersebut, salah satu orang tuanya yang dipanggil adalah Vincent Rompies.
Atas kejadian tersebut, pihak SMA Binus Serpong memberikan surat pernyataan yang sedang ramai di berbagai akun twitter dan tidak ada toleransi terhadap siswa yang telah melakukan perundungan serta akan melakukan tindakan tegas seperti dikeluarkan dari sekolah.
“Belakangan ini menjadi perhatian kita bahwa telah terjadi peristiwa kekerasan alam yang terjadi di luar lingkungan sekolah.”
“Yakinlah bahwa BINUS SCHOOL Serpong selalu berkomitmen terhadap keselamatan dan kesejahteraan siswa, staf, dan sekolah kami secara keseluruhan”
“Oleh karena itu, kami menangani masalah ini dengan sangat serius dan secara aktif berupaya mengatasinya dengan cara yang menyeluruh dan tepat. 471/MS-HS PRI/II/2024 Mengetahui kejadian tersebut, pihak Sekolah langsung melakukan penyelidikan menyeluruh atas masalah tersebut,”
Pernyataan Binus
“Tujuan utama kami adalah memberikan dukungan kepada para korban, meminta pertanggungjawaban yang terlibat atas tindakan mereka dan menerapkan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan”
“Kami menyadari bahwa banyak orang yang penasaran dengan detail sebenarnya, namun kami mengupayakan pemahaman semua orang bahwa ditail ini bersifat pribadi, terutama jika melibatkan anak di bawah umur”
“Setiap orang akan tunduk pada kebijakan sekolah dan kami berusaha melakukan tindakan yang sepadan untuk menyelesaikan masalah secepatnya”
“Kekerasan, baik yang bersifat fisik, emosional, atau psikologis, sepenuhnya tidak dapat diterima dan bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang kami junjung sebagai BINUSIA”.
“Kami berusaha keras untuk menciptakan lingkungan di mana setiap individu merasa aman, dihormati, dan dihargai. Perilaku apa pun yang merusak lingkungan ini tidak akan ditoleransi,”
VIVA telah mencoba menghubungi Vincent Rompies terkait hal ini, namun belum mendapat respons.
Lima Pelaku Perundungan Murid SMA Negeri di Jaksel Dikeluarkan dari Sekolah
Pihak Sekolah SMA Negeri di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah mengambil sikap tegas kepada lima orang pelaku dugaan penganiayaan atau perundungan kepada adik
