Nama Putra Vincent Rompies Disorot Lantaran Diduga Terlibat Kasus Bullying, Ini Kata Pihak Polisi
- www.pixabay.com/bykst
VIVA Showbiz – Pengguna media sosial tengah dihebohkan dengan kasus perundungan yang terjadi di salah satu sekolah internasional di kawasan BSD Tangerang. Kabar ini bermula dari cuitan pengguna media sosial X @bospurwa.
Akun tersebut mengungkap adanya pengeroyokan yang dilakukan oleh siswa kelas 12 SMA terhadap juniornya. Bahkan parahnya, aksi tersebut berakibat korban harus mendapat perawatan di rumah sakit. Scroll lebih lanjut ya.
“Gw dapat info perindungan di SMA Binus Intl BSD. Seorang anak dipilulik sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor dan ngerinya lagi sampai disundut rokok. Apa benar ada kejadian itu kalo benar apa ada yang tau kejadian persisnya seperti apa?,” demikian cuitan tersebut.
Pemilik akun tersebut juga menyertakan sejumlah foto sebagai bukti yang mendukung statmentnya. Mulai dari foto diduga korban yang tengah berbaring di ranjang tempat tidur dengan seorang pria yang wajahnya disamarkan. Ada pula foto sejumlah geng yang dimaksudkan tersebut dengan wajah yang disamarkan hingga tangkapan layar kronologi kejadian.
Cuitan tersebut kemudian langsung direspons oleh sejumlah pengguna media sosial. Salah satu pengguna membenarkan insiden tersebut dia juga mengaku bahwa korban tersebut merupakan rekan temannya.
“Ini betul, kejadian saya tau persis karena yang jadi korban anak temen saya. Mereka mulai merundung dari tanggal 2 Februari korban tidak cerita ke keluarga karena dia diancam sama pelaku-pelaku. Kalau dia cerita adiknya yang kelas 6 akan dilecehkan bahkan dibunuh,” demikian komentar pengguna @thata123.
Bahkan ada salah satu pengguna media X mengungkap salah satu pelaku perundungan adalah anak artis. Dia juga sempat memberi clue sosok artis yang dimaksud diduga adalah Vincent Rompies.
“Anak-anak itu salah satunya kalau ga salah anaknya artis v*nt Rpies namanya L**s Rpies anak kelas 12 di Binus School Serpong mereka menghabisi anak itu tanpa ampun sampai kulitnya terbakar disundut rokok. Dipukulin juga pakai kayu rame-rame divideoin,” sahut akun @Erikestrada.
Dikabarkan sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi Alvino membenarkan hal ini. Dirinya mengatakan, korban sudah membuat laporan polisi.
"Iya sudah kita tindak lanjuti," ujar Alvino, Senin 19 Februari 2024.
Dirinya menambahkan, saat ini masih ada satu korban yang dapat perawatan di Rumah Sakit. Tapi, soal luka yang dialami korban belum dibeberkan. Pasalnya, Alvino mengaku pihaknya masih menunggu diagnosa dokter.
Berdasar data dihimpun, jika masuk geng ini diberi uang, dapat parkir kendaraan dekat Binus, hingga status hirarki yang lebih tinggi ketimbang siswa lain. Kegiatan mereka merokok, vaping, hingga melakukan kekerasan dalam merekrut anggota baru.
Adapun syarat masuk ke geng ini harus mau disuruh meneriakan nama seseorang, membelikan makanan untuk senior, dan menerima aksi kekerasan serta pelecehan.
“Penyidik mendatangi rumah sakit untuk minta keterangan klarifikasi kepada korban serta cek TKP. Proses hukum sedang berjalan," kata dia lagi.
VIVA telah mencoba menghubungi Vincent Rompies untuk meminta keterangan terkait hal ini, namun belum mendapat respons.