Polisi Panggil Chef Juna dan Sopir Truk Buntut Adu Mulut di Gerbang Tol
- Tangkapan layar
Tangerang Selatan – Polisi mengagendakan bakal mengklarifikasi Chef Juna dan seorang sopir truk terkait insiden pertengkaran keduanya di gerbang Tol Pondok Ranji, Tangerang Selatan, hari ini.
"Dari pihak pengemudi juga sudah saya telpon. Informasinya senin dari pihak pengemudi truknya datang ke sini. Kalau bisa dua-duanya (hadir)," kata Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Rokhmatullah, Senin 19 Februari 2024. Scroll lebih lanjut ya.
Si sopir truk, kata dia, telah mengkonfirmasi hadir dalam klarifikasi tersebut. Tapi, pihaknya masih menunggu konfirmasi kehadiran dari chef Juna. Kedua belah pihak, kata dia, memang tak mempermasalahkan cek-cok mereka. Tapi, pihaknya bakal memanggil keduanya guna dilakukan mediasi dan membuat surat perdamaian secara tertulis.
"Kedua belah pihak saya sudah komunikasi, nggak ada masalah apa apa sih pak katanya gitu. Iya dong (bakal dimediasi), melalui telepon juga sudah kita tengahi. Nanti kita tengahi, kita harapkan kedua belah pihak datang untuk dimediasi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, media sosial tengah dihebohkan oleh viralnya video yang menampilkan salah satu chef ternama Tanah Air, Juna Rorimpandey atau yang lebih dikenal dengan nama Chef Juna, tengah beradu mulut dengan sopir truk di jalan tol. Video itu viral salah satunya diunggah di akun Instagram @lambe_turah.
Dalam video itu, terlihat Chef Juna turun dari mobilnya menghampiri sopir truk dan keduanya pun terlibat adu mulut. Adu mulut itu terjadi diduga karena mobil yang dikendarai Chef Juna hampir terserempet mobil truk tersebut.
Chef Juna Cekcok dengan Sopir Truk di Tol Pondok Ranji, Diduga Akibat Saling Pep
- Istimewa
"Lo mau nyerempet gue tadi," kata chef Juna kepada sopir tersebut, dikutip VIVA, Senin, 12 Februari 2024.
"Terus? Nyerempet nggak? Nyerempet nggak? Nyerempet nggak?," kata sopir truk itu dengan nada suara tinggi.
Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa
Aksi tawuran bersenjata tajam di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang menewaskan seorang anak di bawah umur berusia 17 tahun, berhasil diungkap Tim Jatanras Satreskrim P
