Galau Ditinggal Calon Suami, Bella Saphira Kasih Pengertian Soal Tugas Tentara ke Ayu Ting Ting
- IG @ayutingting92
JAKARTA – Ayu Ting Ting tengah dimabuk asmara. Awal bulan ini dirinya resmi dilamar oleh kekasih tentaranya yang berpangkat Lettu Infanteri Muhammad Fardana. Namun baru dua pekan menjalani lamaran, Ayu Ting Ting harus gigit jari. Sebab, calon suaminya, Muhammad Fardana harus menjalani dinas menjaga wilayah perbatasan.
Berdasarkan keterangan dari Batalyon Infanteri Raider 509/Balawara Yudha di bawah komando Brigif 9/2/Daraka Yudha, Kostrad yang juga komandan satgas, mengungkap pasukannya akan bertugas di Distrik Sugapa wilayah Intan Jaya. Bersama dengan 449 prajurit lainnya, Muhammad Fardana akan menjalankan tugas negara ini selama satu tahun lamanya.
Di tengah kegalauan Ayu Ting Ting yang ditinggal tugas calon suaminya, Bella Saphira memberikan wejangan untuk pedangdut asal Depok itu. Bella Saphira diketahui menikah dengan seorang tentara di tahun 2013 lalu. Bella menikah dengan Letnan Jendral (Purn) Agus Surya Bakti yang juga pernah menjaga sebagai Sesmenko Polhukam.
“Susah ngomongnya kan Ayu belum nikah. Paling kita kasih arahan-arahan sebagai teman aja ya,” kata Bella saat menjadi bintang tamu program televisi yang dibawakan Ayu Ting Ting, Ruben Onsu dan Wendy Cagur, Jumat lalu.
Meski demikian, Bella Saphira mengungkap bahwa jika Ayu Ting Ting kelak menikah, harus siap mendampingi Muhammad Faradana dalam menjalankan tugasnya.
“Memang begitu nanti. Sekarang kan belum nikah, jadi kita juga enggak bisa terlalu banyak kasih masukan. Dan calon suaminya juga punya komandan langsung,” kata dia.
Wanita kelahiran 1973 ini juga mengungkap bahwa kelak jika Ayu Ting Ting resmi menikah dan menjadi anggota Persit dirinya tidak bisa mengikuti suami ketika melakukan operasi militer. Namun nanti kelak setelah menikah dengan kekasih tentaranya itu, Ayu akan mendampingi tugas suami yang bersifat wilayah.
“Kalau lagi operasi ya enggak boleh, yang sifatnya militer enggak boleh. Ngapain kita ikut. Tugasnya mendampingi yang sifatnya di wilayah, Forkopimda nih. Forum komunikasi pimpinan daerah. Nah kita baru ikut. Tingkatannya tergantung, dari tingkat mana,” ujar wanita yang pernah menjadi Gadis Sampul 1988 ini.