Komeng Raih Suara Tinggi, Rian D'Masiv: Indonesia Butuh Pejabat Suka Becanda tapi Serius Kerja
JAKARTA – Vokalis band D'Masiv, Rian menjadi salah satu public figure yang mendukung komedian Komeng yang kini terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri menjadi Anggota DPD RI Dapil Jawa Barat dalam Pemilu 2024.
Melalui Instagram pribadinya, Rian mengunggah fofo yang menampilkan kebersamaannya dengan Komeng. Dalam foto itu, Rian yang mengenakan baju hitam berpose merangkul Komeng. Keduanya tersenyum ke arah kamera.
Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya itu, Rian mengungkapkan kekagumannya kepada Komeng. Rian salut karena meski tanpa blusukan kampanye dan tanpa diusung partai, tapi Komeng berhasil meraih suara tinggi.
Diketahui, berdasarkan hasil penghitungan sementara, Komeng berada di posisi paling tinggi perolehan suara untuk DPD RI Dapil Jawa Barat.
"Jadi caleg tanpa partai .. Gak ada blusukan kampanye tapi bisa mendulang suara banyak," tulis Rian D'Masiv dikutip VIVA, Sabtu, 17 Februari 2024.
Rian ikut merasa senang dengan pencapaian yang diraih Komeng. Melihat background profesi Komeng sebagai komedian, Rian merasa bahwa Indonesia butuh pejabat yang jago becanda tapi serius dalam becanda.
"indonesia butuh pejabat yang sering becanda tapi serius dalam bekerja ???? TOP mas @komeng.original Uhuyyyyyyy," tulis Rian.
Selain Rian D'Masiv, presenter Raffi Ahmad juga memberi dukungan kepada Komeng. Pada hari Jumat, 16 Februari 2024, Raffi bertemu secara langsung dengan Komeng.
Raffi berfoto dengan Komeng dan mengunggahnya ke Instagram. Dalam foto itu, keduanya berpose lucu. Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya tersebut, Raffi mengungkap jika dirinya memberi dukungan kepada Komeng. Raffi menjagokan Komeng.
"Spontan ...... Uhuuuuyy ..... Jagoan Urang Yeuh (jagoan saya ini) @komeng.original," tulis Raffi Ahmad dikutip VIVA.
Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros
Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.
