Kena Mental karena Cerai, Begini Nasihat dari Psikiater untuk Furry Setya
- IG: Furry Setya
JAKARTA – Perceraian dengan Dwinda Ratna membuat Furry Setya atau Mas Pur merasa sangat tertekan. Dalam proses cerainya sendiri, Furry Setya mengaku benar-benar merasa terpuruk hingga stres yang berkepanjangan dan emosi yang tak bisa dibendung.
Hal ini lantas berdampak pada kondisi kesehatan mental sang artis. Ia merasa benar-benar kalut karena rumah tangga yang dibina selama hampir 6 tahun itu berakhir pada perpisahan.
Furry Setya pun tak ragu datang ke psikiater untuk mengkonsultasikan masalah ini. Ia merasa takut nantinya akan gila karena tidak tahu harus berbuat apalagi terhadap dirinya. Furry Setya mengaku tidak malu saat mengantre di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) meskipun ada banyak orang yang mengenalinya di sana.
Usai berkonsultasi, Furry Setya ternyata sudah pada tahap depresi akibat stres yang selama ini tidak dikelola dengan baik.
"Aku cerita semuanya dari masa lalu sampai sekarang, akhirnya dokter bilang kamu depresi mas," ungkap Furry Setya, mengutip video YouTube Melaney Ricardo, Jumat 16 Februari 2024.
Dalam sesi konsultasi itu, Furry Setya sudah menceritakan semua masalah dan perasaannya kepada sang ahli kejiwaan. Di situ, Furry Setya diminta untuk belajar berdamai dengan dirinya sendiri dan menerima kenyataan yang kini dijalani.
Psikiater itu juga berpesan supaya Furry Setya tidak melulu menyalahkan dirinya sendiri atas masalah rumah tangga yang ia alami dengan Dwinda Ratna selama ini.
"Coba mas berdamai dengan diri sendiri, maafkan diri sendiri, jangan terlalu salahkan diri sendiri. Apa pun itu. kamu ingin membahagiakan orang lain, diri kamu nggak bahagia, itu masalah loh," kata Furry Setya menirukan psikiaternya.
Kondisi gangguan mental yang dialami oleh Furry Setya juga berasal dari trauma masa lalu yang belum disembuhkan. Ia sejak dulu selalu mengharapkan hal-hal terbaik dari sang istri namun semua itu justru tidak sesuai dengan ekspektasinya.
Furry Setya lantas merasa kecewa karena mantan istrinya tidak bisa menjadi seperti apa yang ia harapkan.
"Kemungkinan aku mengalami trauma masa lalu. Aku berharap Winda begini begini, tapi ternyata beda sama kenyataannya. Itu jadi aku hidup dalam ekspektasi aku," tambahnya.
Akhirnya setelah sesi curhat itu, Furry Setya diberikan kesempatan untuk datang berdua brsama Dwinda Ratna menghadap psikiater. Mereka seharusnya dimeditasi sebelum hasil perceraiannya keluar, namun gagal karena putusannya sudah keburu disahkan.
"Sampai dikasih waktu dua minggu buat balik lagi ajak istri. Tapi semua sudah telat, sudah terlambat," pungkasnya.
