Pihak Sekolah Sebut Dante Sering Merasa Ketakutaan saat Sesi Renang

Kebersamaan tersangka YA dengan korban Dante
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Ketua Yayasan & Parents Relation Janitra Bina Manusa School, Wani Siregar mengungkap bahwa, anak artis Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) sering merasa ketakutan saat mengikuti sesi pelajaran berenang.

14 Tahun Muhammad Farid, Bayar SPP Pakai Sayur Alumni Sekolahnya Tersebar hingga Kairo

"Dante punya masalah ketakutan dan masih belum percaya diri. Hal itu terindikasi dari beberapa pengamatan pihak sekolah. Pertama, saat kala sesi renang baru diadakan di sekolah, terlihat Dante sangat ketakutan dan tidak mau lepas dari pelukan gurunya, " ujar Wani, dikutip dari Antara Jumat, 16 Februari 2024.

Tamara Tyasmara dan Almarhum Anaknya, Dante

Photo :
  • IG @tamaratyasmara
Akuatik Indonesia Gelar Pelatihan dalam Program Learn to Swim by DOSB, Ini Tujuannya

Namun, setelah beberapa kali sesi renang dilakukan oleh pihak sekolah, perlahan Dante mau mengikuti kegiatan tersebut.

“Namun Dante masih terlihat kurang percaya diri untuk berenang. Dia memilih untuk tetap duduk di pinggir kolam sambil melihat atau observasi keadaan kolam dan kondisi teman-temannya yang sedang bermain dan belajar renang,” terangnya.

Gaet Instruktur Jerman, Akuatik Indonesia Gelar Pelatihan Renang untuk Keselamatan

Padahal, sambung dia, dalam sesi berenang itu pihak sekolah sudah menyediakan pelatih yang bersiaga di kolam untuk memberi pelatihan.

Wani juga mengungkapkan kalau Dante selalu jadi giliran paling akhir untuk melakukan aktivitas renang, dan memang prinsip metode belajar di sekolah itu bukan dengan paksaan, tapi lebih kepada dorongan yang menguatkan dan dukungan

Wani menambahkan, selama di sekolah, Dante adalah anak yang ceria. Keceriaan Dante semakin terlihat saat bertemu dengan ayah kandungnya yaitu Angger Dimas.

Dante

Photo :
  • VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar

Meski tampak ceria, kata Wani, Dante bukan tipikal anak yang gemar berbicara, kecuali jika ada topik pembicaraan yang menarik perhatiannya. Dante juga bukan tipikal anak jahil atau agresif.

“Contoh, jika ada yang merebut mainan pada saat sedang digunakan, Dante akan mengalah dan ambil mainan yang lain ketimbang konfrontasi atau mencari bantuan dari guru, " pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya