Viral Luna Maya Bingung soal Cara Mencoblos Saat Pemilu
- Instagram @lunamaya
VIVA – Seluruh rakyat Indonesia bergegas ke TPS masing-masing pada Rabu, 14 Februari 2024 untuk memberikan hak suara mereka dalam pemilihan umum.
Beberapa surat suara telah menunggu untuk dicoblos, termasuk surat suara untuk memilih presiden dan wakil presiden serta sejumlah wakil rakyat untuk dewan perwakilan.
Luna Maya adalah salah satu artis yang berpartisipasi dalam pencoblosan di TPS di kawasan tempat tinggalnya. Ternyata, ia menghadapi masalah yang sama dengan sebagian besar rakyat Indonesia lainnya di berbagai daerah, yaitu ketidakmampuan untuk mengenali calon dewan perwakilan rakyat.
Bingung, Luna Maya Tidak Mengerti Caranya Nyoblos Saat Pemilu
- Instagram @lunamaya
Dilansir pada Instagram pribadinya @lunamaya, Luna Maya berada di bilik pemilihan untuk mencoblos salah satu calon perwakilan rakyat yang ia pilih.
Luna Maya saat itu terlihat bingung saat membuka surat suara karena surat suara untuk memilih calon dewan perwakilan sangat besar dan terdiri dari banyak partai, dengan banyak nama calon dari satu partai.
Dengan ekspresi lucu, Luna Maya menyatakan bahwa dia tidak mengetahui nama-nama yang tercantum di surat suara tersebut.
"Saya tidak tahu ini siapa," kata Luna Maya ke arah kamera dan orang-orang di sekitarnya.
Selain itu, selebriti ini tampaknya tidak mengerti bagaimana cara mencoblos. Luna Maya pikir ia harus memilih satu dari setiap partai.
“Jadi, sampai ini dicoblos, ini semua? Jadi satu partai, bukan satu satu,” kata dia, yang akhirnya menyadari bahwa ia hanya perlu memilih satu nama.
Netizen ramai memberikan komentar di kolom komentar setelah menyaksikan Luna Maya bingung saat mencoblos.
Bingung, Luna Maya Tidak Mengerti Caranya Nyoblos Saat Pemilu
- Instagram @lunamaya
Adapun Luna Maya menulis keterangan pada unggahannya berharap untuk pemimpin negara yang terpilih akan mengemban tugasnya dengan amanah.
“Sebagai warga negara, kita harus menggunakan hak pilih kita. Semoga siapa pun yang mendapatkan amanah, please jangan kecewakan kami yaaa #pemilu2024,”tulisnya.
KPUD Jakarta Sebut Suara Suara yang Rusak dan Kurang Ada 51 Ribu Lembar
KPU DKI Jakarta, kata Nelvia Gustina, melakukan komunikasi dengan pihak penyedia agar dapat memenuhi kebutuhan surat suara rusak dan kurang maksimal pada 6 November 2024.
