Banyak yang Tak Yakin Hasil Quick Count, Teuku Wisnu: Siapapun yang Menang Maka Allah Izinkan
- IG @teukuwisnu
JAKARTA – Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survei di tanah air. Diketahui pasangan nomor urut 02, Prabowo-Gibran unggul dari dua pasangan lainnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Walau masih berdasarkan hasil hitung cepat dan belum resmi diumumkan oleh KPU siapa presiden dan wakil presiden 2024-2029. Nyatanya, banyak publik yang sangsi dengan hasil hitung cepat tersebut.
Tak hanya lawan dari paslon 02 sana, pendukung paslon lainnya juga bereaksi negatif terhadap hasil hitung cepat tersebut. Di sisi lain, banyak sejumlah publik bahkan selebritis tanah air memilih untuk bereaksi yang lebih tenang. Salah satunya adalah aktor yang juga suami Shireen Sungkar, Teuku Wisnu.
Wisnu sapaannya, mengunggah tiga foto calon presiden yang berkontestasi dalam pemilu tahun ini yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Dalam poster tersebut tersematkan kalimat ‘siapapun yang menang maka Allah izinkan’.
Dalam captionnya Teuku Wisnu menyinggung soal pemimpin yang amanah. Dia menyebut bahwa menyandang gelar seorang pemimpin memiliki tanggung jawab yang luar biasa.
"AMANAH. Dipundak seorang pemimpin, amanah itu berat sekali, di dunia mendapat tanggung jawab yang luar biasa dan mendapatkan kemegahan, di akhirat mendapatkan pahala yang sangat besar atau malah sebaliknya dosa yang sangat besar, karena di akhirat, nanti akan dimintai pertanggung jawaban, di pengadilan Allah yang Maha Adil. ‘Sungguh seburuk-buruknya pemimpin adalah al-Huthamah (yang mendzalimi rakyatnya dan tidak menyayangi mereka’ (HR. Muslim),” tulis Teuku Wisnu.
Meski sudah dalam hasil hitung cepat Prabowo Gibran paling unggul di antara paslon lainnya. Wisnu berharap agar masyarakat bisa menerima, mensupport dan mendoakan presiden yang terpilih bisa menjadi pemimpin amanah.
“Bismillah, Pak, Bu… Masa kampanye telah usai, Pemimpin baru sebentar lagi akan ditentukan, pemimpin yang dipilih oleh rakyat sendiri. Kita, bukan perkubuan paslon lagi, tapi kembali jadi rakyat Indonesia. Tugas kita sebagai warga negara menerima, mensupport pemerintah dan mendoakan pemimpin yang dipilih kelak agar amanah,” tulis dia.
Wisnu juga berharap dengan berakhirnya masa kampanye dan prosesi pemilihan presiden. Masyarakat bisa kembali hidup rukun pasca perbedaan pemilihan presiden dan wakil presiden 2024.
“Yuk rangkulan lagi, Yuk maaf-maafan lagi, Sebentar lagi, in syaa Allah Ramadhan juga akan tiba. Bismillah, jangan sampai dosa lisan menumpuk dan bersemayam menjadi penyakit hati,” tulis Teuku Wisnu.
Pakar Nilai Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Turun dibanding Pemilu karena "Voters Fatigue"
Pakar ilmu politik Universitas Padjadjaran menilai bahwa penguatan sosialisasi pemilihan umum (pemilu) dapat meminimalkan kejenuhan pemilih.
