Berat Badan Turun, Vidi Aldiano Akui Alami Body Dysmorphia
- Instagram @vidialdiano
JAKARTA – Penyanyi Vidi Aldiano hingga kini masih terus berjuang menjalani pengobatan untuk sembuh dari penyakit kanker ginjal yang diidapnya. Vidi bahkan baru-baru ini pergi berobat ke luar negeri.
Akibat sakit yang diidapnya itu, berat badan Vidi kini menurun. Melalui unggahan di Instagram story pribadinya, Vidi mengungkap bahwa memang benar berat badannya saat ini turun hingga tubuhnya mulai kurus. Bahkan, Vidi merasa badannya kekurusan.
"lya, iya gue tahu gue kurusan. Tanpa dibilang gue kekurusan pun gue sadar kok guys," tulis Vidi Aldiano dikutip VIVA, Kamis, 15 Februari 2024.
Vidi mengaku tengah mengumpulkan stamina untuk kembali ke berat badan semula. "Masih ngumpulin stamina untuk bisa kembali ke berat semula," tulis Vidi.
Vidi Aldiano
- IG @vidialdiano
Banyak warganet yang menyebut jika bentuk badan Vidi saat ini sangat kurus. Pria kelahiran Jakarta itu mengaku sudah membaca komentar-komentar atau pesan DM dari warganet yang mengungkapkan hal tersebut. Vidi paham bahwa mungkin saja maksud warganet itu baik dan merupakan bentuk dari kepedulian dan perhatian.
Namun, karena merasa bentuk tubunya semakin kurus, Vidi mengaku saat ini selalu berpikir lama dan berulang-ulang saat akan mengunggah foto ke media sosial. Vidi berusaha untuk merasa percaya diri setiap akan mengunggah foto yang menampilkan tubuhya saat ini.
"Baca komen2 / DM gitu gw paham si kalian mungkin maksudnya baik, tapi ini jujur skrg tiap gue nge post foto yang ada guenya, gue harus mikir beberapa lama untuk ngumpulin PD nya gue kembali," tulis Vidi Aldiano.
Lebih lanjut, Vidi mengaku saat ini tengah mengalami body dysmorphia atau Body Dysmorphic Disorder. Vidi berusaha untuk keluar dari pemikiran tersebut. "Masih body dysmorphia, tapi gue berusaha untuk keluar dari mindset ini. Help a guy out will ya?" tulis Vidi Aldiano.
Dikutip dari laman yankes.kemkes.go.id, Body dismorphic disorder atau gangguan dismorfik tubuh adalah kondisi kesehatan mental di mana pengidapnya tidak dapat berhenti memikirkan satu atau lebih dari kekurangan atau cacat dari penampilannya. Orang yang mengalami dismorfik tubuh sering kali merasa cemas dan terlihat kerap berulang kali memeriksa cermin.
