Beda Pilihan Capres dengan Aurel, Anang Hermansyah Ungkap Hal ini
- Instagram @aurelie.hermansyah
DEPOK – Anang Hermansyah angkat bicara perihal dirinya dengan sang buah hati, Aurel Hermansyah yang berbeda pilihan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilu 2024.
Diketahui, Anang dengan sang istri, Ashanty mendukung pasangan Capres Cawapres nomor urut 3 yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Sementara Aurel dengan sang suami, Atta Halilintar memilih pasangan Capres Cawapres nomor 2 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Scroll lebih lanjut ya.
Anang tampaknya tidak mempermasalahkan perbedaan pilihan dengan Aurel. Sebagai seorang ayah, Anang menghargai pilihan Aurel. Menurut Anang, itu merupakan bentuk demokrasi Pancasila di Indonesia. Anang membebaskan Aurel memilih siapapun berdasarkan hati nurani.
"Ya itu bentuk dari demokrasi Pancasila berjalan di Indonesia, bahwa Aurel dengan pemimpin yang baru, yaitu suaminya, dia menentukan jalan sendiri," kata Anang Hermansyah di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu, 14 Februari 2024.
"Itulah rohnya demokrasi Pancasila, kita harus bebas memilih dengan hati nuraninya, doa dari satu suara itu membangun Indonesia," tambahnya.
Beberapa waktu yang lalu, Aurel mengunggah foto ke Instagram yang menampilkan kebersamaannya dengan kedua orang tua yakni Anang dan Ashanty. Foto itu diambil saat ketiganya hadir menonton acara Debat Kelima Calon Presiden (Capres) Pemilu Tahun 2024, yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
Momen mengharukan Anang sampaikan ungkapan doa kepada Aurel yang akan menikah
- IG Anang Hermansyah
Aurel mengunggah foto selfie yang menampilkan kebersamaannya dengan Anang dan Ashanty. Aurel berpose mengangkat dua jari, sementara Anang dan Ashanty mengangat tiga jari. Mereka tersenyum ke arah kamera.
Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya itu, Aurel menjelaskan bahwa ia bersama orang tuanya tersebut tetap akur dan baik-baik saja meski berbeda pilihan Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024.
"Berbeda tapi tetap bersama yaa!!," tulis Aurel dikutip VIVA.
Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros
Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.
