Raffi Ahmad Minta Pendukung Paslon Unggulan Tak Jemawa: Kita Menghargai Hasil KPU
- Istimewa
JAKARTA – Pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka disebut berhasil mengungguli dua paslon lainnya yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berdasarkan hasil sementara hitung cepat (Quick Count). Pengumuman hasil Quick count sementara dari sejumlah lembaga survei di tanah air ini membuat pendukung paslon 02 bersukacita, termasuk Raffi Ahmad.
Melalui akun instagram storiesnya, Raffi mengunggah postingan milik Prabowo Subianto. Foto yang dirilis usai pengumuman hasil Quick count dan diunggah ulang Raffi Ahmad di instagram storiesnya itu menunjukkan foto dirinya dan Gibran dalam bentuk karikatur.
Calon presiden yang didukungnya menang, Raffi hanya membubuhkan emoji dua jari dan emotikon cinta serta bendera Indonesia.
Raffi Ahmad.
- VIVA/Isra Berlian.
Di sela-sela pengumuman sementara hasil hitung cepat, Raffi terlihat ikut dalam acara nonton bareng hasil Quick count yang digelar oleh tim pemenangan Prabowo-Gibran di Istora Senanyan Jakarta Pusat. Raffi yang menjadi salah satu dari deretan selebritis pendukung Prabowo sempat berbincang dengan salah satu tim pemenangan Prabowo-Gibran, Muhammad Idrus.
Menyusul hasil Quick count sementara tersebut, Raffi sempat menitipkan pesan kepada seluruh pendukung paslon nomor urut dua agar tidak mengglorifikasi berlebihan.
“Bang Idrus alhamdulillah kita di Quic Count unggul,” kata Raffi Ahmad dikutip dari Instagram storiesnya.
“Alhamdulillah,” sahut Muhammad Idrus.
“Tapi tetap tidak boleh glorifikasi berlebihan. Tetap kita menghargai hasil KPU,” kata Raffi Ahmad.
“Betul,” kata Idrus.
Dalam kesempatan lainnya Raffi Ahmad juga bertemu dengan Helmi Yahya yang juga terjun ke dunia politik. Dirinya sempat bertanya kepada mantan duta besar Indonesia untuk Selandia Baru itu tentang hasil Quick count yang menunjukkan Prabowo dan Gibran menang.
“Om Helmy sementara hasil Quick count menang nih,” tanya Raffi.
“Iya kalau sudah masuk 60 persen dan masuk suara 60 persen biasanya udah ga berubah,” kata Helmy.
Mendengar itu Raffi langsung mengingatkan semua pihak untuk tidak boleh glorifikasi (perayaan kemenangan yang melebih-lebihkan). Hal tersebut dibenarkan oleh Helmy Yahya dia juga meminta agar semua pihak tetap saling merangkul.
“Tapi tetap glorifikasinya enggak boleh berlebihan,” ujar dia.
“Betul tetaplah kita merangkul semuanya. Jadi kemenangan ini kemenangan banyak orang termasuk perjuangan Raffi,” kata Helmy Yahya sambil tertawa.
“Waduh waduh waduh,” ujar Raffi.
“Hahahah,” kata Helmy Yahya tertawa.
