Ketahuan Ngerekam Video saat Nyoblos, Raffi Ahmad Ditegor Petugas KPPS
- VIVA/Isra Berlian.
DEPOK – Raffi Ahmad sempat ditegur oleh salah satu petugas KPPS, saat melakukan pencoblosan di TPS 01 Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Cinere, Depok, Jawa Barat. Hal ini bermula ketika Raffi Ahmad mengeluarkan ponsel saat menunggu giliran untuk mencoblos.
Berdasarkan pantauan VIVA, sultan Andara itu nampak kaget ketika petugas KPPS menegurnya. Dengan sigap, Raffi menurunkan ponselnya dan nampak terdiam. Yuk, scroll untuk tahu cerita lengkapnya.
“Dilarang menggunakan alat komunikasi di TPS yaitu kamera, kalau di luar gapapa,” kata petugas KPPS, Rabu 14 Februari 2024.
“Oh gitu,” kata Raffi Ahmad langsung menurunkan ponselnya.
Raffi Ahmad.
- VIVA/Isra Berlian.
Lalu, ketika namanya dipanggil untuk masuk bilik suara, Raffi Ahmad juga sempat terlihat kebingungan ketika hendak mencoblos. Dari bilik suara, Raffi Ahmad sempat bertanya kepada salah satu petugas KPPS yang bertugas di lokasi.
Usai membuka kertas surat suara, Raffi Ahmad bertanya terlebih dahulu pada salah satu petugas KPPS yang berada dekat dengan kotak suara. Petugas tersebut langsung menghampiri Raffi Ahmad. Ayah dari Rafathar dan Rayyanza itu kemudian diberikan arahan oleh petugas.
Petugas tersebut kemudian langsung kembali ke tempatnya. Namun untuk memastikannya lagi, Raffi sempat bertanya lagi kemudian dibenarkan oleh petugas KPPS.
“Jadi di sini ya. Partai di sini, caleg di sini,” kata Raffi Ahmad.
Raffi kemudian melakukan pencoblosan. Setelah kurang lebih 2 menit mencoblos, Raffi mencelupkan jarinya untuk diberi tinta sebagai tanda sudah mencoblos.
- VIVA.co.id/Isra Berlian
Ayah Rayyanza itu langsung mengeluarkan ponsel dan memamerkan jari kelingkingnya yang telah diberi tinta. Sementara itu, usai mencoblos, Raffi mengaku lega.
“Iya sudah lega,” kata dia.
Raffi pun berharap Pemilu kali ini bisa tetap damai. Dia juga mengimbau agar semua pendukung tetap saling menghargai.
"Siapa pun pilihannya yang penting kita kalau memilih yang damai. Ya, saling menghargai perbedaan, saling menghargai pilihan, setiap orang kan punya hak memilih siapa yang mau dipilih,” pungkas Raffi Ahmad.
