Dateng Nyoblos, Nagita Slavina Ditegor Petugas KPPS Gara-gara Ini

Sumber :
  • VIVA.co.id/Isra Berlian

DEPOK – Raffi Ahmad dan Nagita Slavina hari ini, Rabu 14 Februari 2024, melakukan pencoblosan di kawasan Pangkalan Jati Baru, Depok Jawa Barat. Berdasarkan pantauan VIVA, Raffi dan Nagita  datang tepat pukul 08.46 WIB.

Merche Rilis 3 Koleksi Baru, Ada Kolaborasi dengan Nagita Slavina

Raffi yang datang menggunakan Vespa sambil membonceng sang istri, sempat menyapa awak media. Dia mengaku sangat bersemangat untuk menjalani pencoblosan hari ini. Yuk, scroll untuk tahu cerita lengkapnya.

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina langsung mendatangi area pencoblosan pada pukul 08.48 WIB. Raffi terlihat langsung mendaftarkan diri ke petugas KPPS setelah sebelumnya sang istri mendaftar terlebih dahulu. Raffi sendiri terdaftar sebagai daftar pemilih tepat (DPT) nomor urut 181, sementara Nagita Slavina bernomor urut 160.

Jadi Calon Penerus Raffi Ahmad, Begini Ramalan Meta AI Buat Masa Depan Rayyanza

Nagita Slavina sendiri dipanggil terlebih dahulu untuk masuk ke bilik suara. Namun, ibunda dari Rafathar dan Rayyanza ini sempat mendapat teguran dari petugas KPPS

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Hal itu karena Nagita membawa tas. Sedangkan menurut aturan, tas dilarang dibawa ketika melakukan pencoblosan di bilik suara.

“Maaf tas-nya enggak boleh dibawa,” kata salah satu petugas KPPS.

“Oh iya maaf, maaf,” kata Nagita Slavina.

Photo :
  • VIVA.co.id/Isra Berlian

Nagita kemudian memberikan tasnya kepada sang suami untuk dipegang. Setelah itu, Nagita memasuki bilik suara dengan membawa 5 surat suara. Ibunda Cipung itu selesai mencoblos pukul 09.01 WIB. Dirinya kemudian memasukkan surat suara yang telah dicoblosnya ke kotak suara yang sesuai. 

Gigi sapaannya, langsung menuju pencelupan tinta sebagai tanda dirinya sudah melakukan pencoblosan. Namun, Gigi memilih untuk tak banyak berbicara kepada awak media. Dia lebih memilih untuk menunggu Raffi Ahmad, yang berada di luar sambil duduk di kursi bersama warga lainnya.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya