4 Fakta Meninggalnya Alifia Soeryo Mahasiswa Indonesia Tertimpa Pohon di Australia
- Instagram @alifiasoeryo
Australia – Sebuah peristiwa tragis menimpa mahasiswa asal Indonesia, Alifia Soeryo, yang sedang menempuh pendidikan di Australia. Pada Rabu, 7 Februari 2024, Alifia kehilangan nyawanya akibat tertimpa batang pohon di lapangan sepak bola Universitas Adelaide di War Memorial Drive. Berikut ini fakta-fakta Alifia Soeryo meninggal dunia tertimpa pohon . Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
1. Sedang beristirahat setelah berolahraga
Alifia Soeryo, mahasiswi asal Indonesia tewas usai tertimpa pohon di Australia
- Australia Broadcasting Corporation
Alifia, seorang pelajar wanita yang aktif berolahraga, berhenti untuk beristirahat di bawah sebuah pohon besar. Namun, kejadian naas menimpanya ketika batang pohon tiba-tiba patah dan menimpa dirinya.
2. Tertimpa batang pohon besar
Alifia Soeryo, mahasiswi asal Indonesia tewas usai tertimpa pohon di Australia
- Australia Broadcasting Corporation
Menurut laporan dari 7News pada Minggu, 11 Februari 2024, petugas pertolongan pertama menyebutkan bahwa batang pohon tersebut telah terbelah beberapa tahun yang lalu dan terbagi menjadi dua bagian dengan berat sekitar 10 ton. Keadaan ini membuat batang pohon akhirnya patah dan menimpa Alifia.
Pihak kepolisian setempat sedang melakukan pencarian terhadap dua orang saksi yang membantu Alifia setelah kecelakaan tersebut. Salah satu saksi yang diduga adalah seorang pensiunan profesional medis.
3. Meninggal di tempat
Alifia Soeryo, mahasiswa Indonesia yang tewas tertimpa batang pohon di Australia
- Instagram @alifiasoeryo
Petugas pertolongan pertama yang tiba di lokasi sempat berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan Alifia Soeryo yang tertimpa batang pohon, namun sayang, nyawanya tidak dapat dipertahankan, dan dia meninggal di tempat kejadian.
4. Teman-teman Alifia merasa kehilangan
Teman-teman Alifia Soeryo mengungkapkan kehilangan yang mendalam. Mereka mengatakan bahwa Alifia sering berolahraga di sekitar lingkungan tersebut, terutama dengan bersepeda di beberapa kawasan Adelaide. Ketika berita kematian Alifia menyebar, teman-temannya bergegas ke lokasi dan menemukan bahwa Alifia telah meninggal dunia.
“Dia cantik, manis, penyayang, kadang pemalu tapi selalu ngomong,” kata temannya yang dipanggil Josh.
“Dia sangat mudah didekati. Dia selalu tersenyum dan dia adalah salah satu orang tercantik yang pernah saya temui.”
Alifia, atau akrab dipanggil Fi atau Fia, merupakan mahasiswi Universitas Adelaide yang aktif dan dicintai oleh banyak orang. Kehilangannya meninggalkan kesedihan mendalam di antara teman-teman, keluarga, dan komunitas universitas. Mereka mengekspresikan perasaan kehilangan melalui pesan-pesan penghormatan di media sosial, merindukan kehadiran, kata-kata manis, dan dukungan dari Alifia.
