Keluarga YA: Abang Saya Bukan Pembunuh, Dia Difitnah
- Istimewa
Jakarata – Polda Metro Jaya akhirnya berhasil ungkap kematian anak semata wayang artis Tamara Tyasmara, Dante (6). Polisi menjelaskan, Dante dibunuh oleh pacar Tamara, YA dengan cara ditenggelamkan sebanyak 12 kali.
Diketahui, YA menenggelamkan Dante ketika pergi berenang ke sebuah kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Hal tersebut berdasarkan rekaman CCTV yang ada di lokasi berdurasi dua jam lebih satu menit.
YA Tengok Kanan Kiri Sebelum Tenggelamkan Dante
- Tangkapan Layar: Instagram
Terkait penetapan tersangka itu, keluarga atau sepupu YA, yakni Savira Ramadhani membantahnya. Menurut dia, YA bukanlah pembunuh Dante.
“Abang saya bukan pembunuh!” tulis Safira melalui Instagram story akun @svrramadhani, dikutip Jumat, 9 Februari 2024.
Savira meyakini YA tidak mungkin menghilangkan nyawa Dante dengan sengaja. Sebab, kata dia, keduanya sudah memiliki hubungan yang sangat dekat, layaknya orang tua dan anak.
“Abang saya sudah sangat sering main bersama Dante. Abang saya memang lalai, tapi bukan PEMBUNUH!” tulisnya lagi.
Melalui Instagram story yang diunggah pada Jumat siang itu, Savira juga memperlihatkan sejumlah video kedekatan Dante dengan tersangka YA.
Dia juga menyebut video yang dibagikan akun Instagram Forum Wartawan Polri adalah fitnah. “Video ini fitnah Ya Allah,” imbuhnya.
Pelaku YA pembunuh anak Tamara Tyasmara
- Dok.Istimewa
Dia menilai video CCTV yang direkam dari sisi bagian belakang itu tidak jelas, sehingga menimbulkan asumsi bagi siapapun yang melihatnya.
“Video yang akurat CCTV dari sisi depan itu ditahan pihak kepolisian, abang saya benar-benar difitnah,” tulisnya.
“Abang saya mungkin lalai tapi abang saya bukan seorang pembunuh, dia juga memiliki seorang putri yang kebetulan sudah sangat dekat dengan almarhum, kami sekeluarga sangat sedih abang saya diperlakukan seperti ini,” pungkasnya.
Polisi Tahan 2 Tersangka Penyebar Video Pornografi Modus Casting Model
Penyidik Direktorat Reserse Siber Kepolisian Daerah Jawa Timur menetapkan N dan S sebagai tersangka dalam kasus penyebaran video pornografi dengan modus casting model. Ke
