Bikin Lagu untuk Prabowo Subianto, Abah Lala Juga Pernah Disodori Tawaran dari Paslon Lain
VIVA Showbiz – Lagu ‘Yo Musti Menang’ kini tengah viral dan ramai diperbincangkan, terlebih di masa kampanye jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dalam Pemilu tahun 2024 ini. Meski paslon 02 punya lagu jagoan berlabel ‘Oke Gas’ yang juga cukup ngetop, namun tembang ‘Yo Musti Menang’ dirasa lebih bermakna dalam khususnya bagi pribadi capres Prabowo Subianto.
Ya, lagu ‘Yo Musti Menang’ tersebut merupakan gubahan dari tembang yang sebelumnya sudah sangat terkenal yakni lagu yang berjudul “Ojo Dibandingke” dan sempat viral didendangkan Farel Prayoga saat momen perayaan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta pada 17 Agustus 2022 lalu.
Farel Prayoga menyanyikan lagu yang dipopulerkan Denny Caknan itu dengan apik. Bahkan, banyak petinggi negara yang turut berjoget mengikuti irama lagu. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Rupanya bukan hanya lagunya saja yang menjadi sorotan pencinta musik Tanah Air, sosok sang pencipta tembang itu pun turut melambung namanya usai mendadak diapreasi positif hingga ke lingkaran Istana Negara.
Adalah sosok seorang Agus Purwanto, atau yang ngetop disapa dengan Abah Lala itu menjadi kreator di balik kesuksesan lagu “Ojo Dibandingke” dan membuat versi lainnya khusus untuk Prabowo Subianto dengan judul ‘Yo Musti Menang’.
Agus Purwanto itu adalah seorang seniman yang berasal dari Boyolali, Jawa Tengah.
Rupanya ia sudah terjun ke dunia musik sejak tahun 2009. Ia diketahui menempuh pendidikan di Institut Seni Indonesia Surakarta dengan Program Studi Pedalangan.
Lantas, seperti apa cerita dibalik terciptanya gubahan lagu tentang sosok Prabowo Subianto yang kini bertajuk ‘Yo Musti Menang’.
“Jadi gubahan lagu Ojo Dibandingke itu maknanya sebagai bentuk apresiasi saya kepada sosok bapak Prabowo Subianto,” ungkap Abah Lala kapada VIVA, Jumat 9 Februari 2024.
“Karena menurut saya sosok pak Prabowo itu seperti berbeda dengan lainnya. Ketulusan hatinya begitu nampak meski sering kali dibuat sakit hati oleh orang lain,” tambahnya.
“Alur lagunya pun sengaja saya buat untuk bisa menggambarkan sikap rendah hati dan selalu mengalah, walau sebenarnya itu jadi salah satu kekuatan untuk dapat memenangkan hati rakyat,” jelas Abah Lala.
“Dan gubahan lirik lagu ini benar-benar saya buat niat dari dalam diri saya sendiri, bukan pesanan atau suruhan pihak lain. Saya pun membuatnya tanpa ada izin atau persetujuaan dari yang lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abah Lala pun menuturkan pengalamannya saat diundang dan bertemu langsung dengan Prabowo Subianto di kantor Kementerian Pertahanan RI pada beberapa waktu lalu.
“Beliau mennyebut bahwa ia (Prabowo) suka sekali dengan 2 lagu saya, yakni ‘Sewu Kuto’ dan ‘Ojo Dibandingke’,” ucap Abah Lala.
Dan ada hal yang cukup mengejutkan pula dari berkah boomingnya tembang ‘Yo Musti Menang’ itu.
Ya, pasca viralnya lagu tersebut ternyata Abah Lala juga mengaku pernah ditawari untuk menggarap lalgu pula untuk salah satu paslon lain, selain pak Prabowo Subianto.
“Iya benar itu.. rupanya ada juga sayya dihubungi oleh paslon lain untuk bikin lagu juga, cuma saya nolak buat lagu lagi untuk masa kampanye seperti sekarang ini yaa,” kata Abah Lala.
Selain itu, Abah Lala diketahui juga telah memiliki sebuah Orkes Melayu yang bernama MG 86, yang anggotanya adalah mantan TKI dan juga petani ladang.
Sebelum lagu tersebut viral, ternyata Abah Lala juga merupakan pencipta lagu Cendol Dawet dan Pamer Bojo yang dipopulerkan oleh mendiang Didi Kempot.
Selain kedua lagu tersebut, masih ada beberapa lagu lain yang pernah diciptakan oleh Abah Lala, diantaranya adalah Gede Roso, Dewe-Dewe, Story, Aku Sing Berjuang, Nyikso Rogo, Ra Ngedan Ora Bebas, Cendol Dawet, Ojo Dibandingke.