Merinding, Tamara Tyasmara Rasakan Kehadiran Anaknya yang Sudah Meninggal di Rumah
- IG @tamaratyasmara
JAKARTA – Tamara Tyasmara masih sering merindukan sang anak, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, yang meninggal dunia pada akhir Januari lalu. Sebagai seorang ibu, memang tak mudah bagi Tamara Tyasmara kehilangan anak satu-satunya itu. Di sisi lain, ia juga harus berjuang mengungkap penyebab kematian sang anak yang kabarnya ada keterlibatan pihak lain.
Saat beberapa hari setelah Dante meninggal dunia, Tamara Tyasmara merasakan kehadiran sang putra di rumahnya. Hal itu dibuktikan dengan kejadian-kejadian yang bikin merinding karena sebelumnya belum pernah terjadi kepada Tamara.
Sekitar dua malam setelah Dante dimakamkan, ada suara berisik di meja makan rumahnya. Kemudian, ada juga gelas jatuh dari rak tertutup di dapur Tamara Tyasmara padahal tidak ada orang sama sekali di sana.
"Kan mau makan, ya udah makan di meja makan. Ngga lama meja makannya bunyi ya Allah aku kaget banget, abis meja makannya bunyi ngga lama bunyi di dapur gelas jatuh dari rak padahal itu raknya ketutup. Raknya ngga kebuka tapi gelasnya jatuh ke bawah," kata Tamara Tyasmara, mengutip video TIkTok @byantino13, Jumat 9 Februari 2024.
Kejadian itu berlangsung sekitar tengah malam dan bukan hanya Tamara Tyasmara saja yang menyaksikannya secara langsung. Beberapa orang di rumahnya juga kaget dan keheranan mengapa tiba-tiba ada hal seperti terjadi di tempat tinggalnya.
"Ini percaya nggak percaya aku juga bingung dan semuanya lihat di sini nggak cuma aku doang," tambahnya.
Setelah kejadian gelas jatuh dari rak, keesokan malamnya Tamara Tyasmara juga mendengar suara berisik di tangga rumahnya seolah ada yang sedang berlarian di sana. Menurut pesinetron itu, sang anak memang sangat suka bermain dan berlarian di sekitar tangga. Hal mengejutkan pun kembali terjadi ketika pintu kamar Dante tiba-tiba terbuka dengan sendirinya.
"Ini malam ketiga abis gelas pecah terus tangga bunyi, Dante kan suka lari-lari di tangga. Tiba-tiba kamarnya dia di atas kebuka pintunya," kata Tamara Tyasmara.
Tamara Tyasmara semakin merasakan kehadiran sang anak di rumahnya saat sofa di ruang tamu tetiba bergerak sendiri seolah ada yang sedang meloncat-loncat di atasnya. Hal itu juga sangat sering dilakukan oleh Dante semasa hidup.
Melihat beberapa kejadian aneh ini, Tamara Tyasmara berinisiatif mengumpulkan semua mainan kesukaan Dante dan memajangnya di atas meja. Ia khawatir sang anak kembali ke rumah untuk mencari barang-barang kesukaannya sehingga Tamara menyediakannya di tempat khusus.
"Habis itu sofa adut-adutan, emang dia suka main di sofa. Akhirnya ya udah kita pajangin deh semua mainannya mungkin dia nyari," ujar Tamara Tyasmara.
"Positif thinking-nya mungkin Dante datang gitu aja sih," sambungnya.
Â