Dituduh Ikut Jadi Penyebab Kematian Anak, Tamara Tyasmara: Saya Tidak Diam dan Akan Terus Berjuang
- IG @tamaratyasmara
VIVA Showbiz – Kematian Raden Adante Khalif Pramudityo atau Dante yang merupakan anak pesinetron Tamara Tyasmara mulai menimbulkan kejanggalan. Banyak yang menjadi pertanyaan soal penyebab Dante meninggal dunia, ditambah lagi dengan hasil pemeriksaan yang menyebutkan adanya bekas lebam di tubuh Dante saat ditemukan tak bernyawa.
Tamara Tyasmara pun mengaku sempat mencubit hingga menggigit putranya yang sudah tidak sadarkan diri usai tenggelam di kolam renang. Hal itu dilakukan sebagai upaya membangunkan sang anak yang ternyata sudah meninggal dunia. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Tetapi, publik justru semakin curiga setelah Tamara Tyasmara mengakui tindakannya tersebut. Ia lantas mendapatkan cibiran dari banyak orang karena perbuatannya yang tak wajar.
Tamara Tyasmara dan putranya
- Instagram @tamaratyasmara
Lewat unggahan di TikTok, Tamara Tyasmara memohon doa pada netizen agar ia senantiasa diberi kekuatan meski ada banyak fitnah yang berdatangan. Di samping kondisi yang tengah berduka, Tamara Tyasmara juga harus tetap mencari kebenaran penyebab anaknya meninggal dunia.
"Saya memohon doanya agar saya terus kuat dalam memperjuangkan kebenaran terkait meninggalnya anak saya. Saya tidak diam, saya terus berjuang dan percayakan semuanya kepada pihak yang berwajib, Polda Metro Jaya," tulisnya, dikutip Rabu 7 Februari 2024.
Pesinetron itu akan tetap mengikuti semua proses hukum untuk mengusut tuntas kejadian mengenaskan yang menimpa Dante. Tamara Tyasmara yakin suatu hari kebenaran akan terungkap dan semua orang akan tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Sebagai ibu, pastinya Tamara Tyasmara sangat berduka, apalagi Dante adalah anak satu-satunya. Namun, Tamara Tyasmara terlihat masih sangat aktif menggunakan sosial media hingga membuka penggalangan dana untuk donasi ke Palestina.
Melihat hal itu netizen geram karena ia terkesan terlalu mencari perhatian dan memanfaatkan momen ini untuk mencari ketenaran.
"Semua ibu pasti bisa merasakan apa yang saya rasakan saat kehilangan seorang anak, dan tidak semua yang sedang saya rasakan atau alami dan saya lakukan untuk anak saya, saya tuangkan ke semuanya di sosial media atau media lainnya," tegas Tamara Tyasmara.
Ia mengaku tindakannya yang sangat terbuka di media sosial ini merupakan upaya untuk memperjuangkan hak sang anak. Meski banyak dihujat, namun Tamara Tyasmara hanya ingin fokus pada penyidikan kasus kematian Dante.
"Saya saat ini akan fokus untuk memperjuangkan anak saya, di tengah saya masih berduka akan kehilangan anak saya tercinta. Hanya itu yang ingin saya lakukan saat ini," tandasnya.
