Shinta Bachir Blak-blakan Bongkar Kebiasaan Mantan Suami, Paksa Bercinta Saat Menstruasi

JAKARTA  – Aktris Shinta Bachir diketahui telah cerai dengan mantan suaminya Indra Kristanto Juli 2023. Padahal, usia pernikahannya baru empat bulan. Baru-baru ini ia berani blak-blakan soal rumah tangganya. Terang-terangan ia membongkar kebiasaan mantan suaminya yang sering memaksa berhubungan badan meski Shinta Bachir dalam keadaan datang bulan. Hal ini yang membuat dirinya down.

“Aku sering dibikin down sama dia. Aku tetap terima dia karena dia suami aku. Aku tetap harus melayani dia (berhubungan intim) di saat datang bulan,” kata Shinta Bachir kepada host Vista Putri, dikutip dari cuplikan video akun TikTok @momyelena, Rabu, 7 Februaru 2024.

Ia pun bercerita soal rumah tangganya itu sambil menangis sesenggukan. Menurutnya, persoalan terkait hubungan intim itu menjadi salah satu faktor konflik dalam rumah tangganya. Pertengkaran yang seharusnya menjadi privasi, malah diumbar oleh mantan suaminya.

“Aku sering berantem sama dia gara-gara itu dan itu diomongin dong (ke orang lain),” lanjutnya. 

Dari kacamata Shinta Bachir, sang mantan dianggap seseorang yang tidak peduli dengan kesehatan istrinya kala itu. Terutama saat Shinta Bachir jatuh sakit, dan sang mantan berfikir uang bisa mengatasinya.

“Pernah aku sakit dan aku harus berobat. Terus dia ngirimin uang, Rp2 juta atau berapa gitu, ‘bukan uang yang gue minta, tapi lu ngerti kalau gue sakit gitu loh',” ujar Shinta Bachir. 

Shinta Bachir kemudian menyerah dan melakukan hubungan suami istri di saat kondisinya menstruasi. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan perdebatan.

“Iya (melayani hubungan badan) daripada berantem,” bebernya.

Gara-gara permasalahan tersebut, akhirnya ia memutuskan untuk menceraikan Indra Kristanto. Dengan bukti yang cukup kuat, diserahkan ke pengadilan. Ia pun tak bisa membayangkan jika pernikahannya bertahan hingga bertahun-tahun.

“Coba bayangin kalau aku berlama-lama menikah dengan dia gimana?” terangnya.

KPU Ungkap Ada 6 Petugas KPPS yang Meninggal dan 115 Lainnya Sakit

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengungkapkan sebanyak 6 petugas KPPS meninggal dunia selama proses pemungutan suara Pilkada 2024.

VIVA.co.id

29 November 2024