Alasan Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus Meninggalnya Anak Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara
Sumber :
  • IG @tamaratyasmara

JAKARTA Polda Metro Jaya menjelaskan alasan tarik dugaan penyebab kematian anak Tamara Tyasmara, Dante (6) dari Polsek Duren Sawit. Ia menyebut salah satunya karena kasus perkara ini menarik perhatian publik.

Usai Temui Penyidik Polda Metro, Pengacara Klaim Firli Bahuri Bakal Hadiri Pemeriksaan

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, penanganan perkara penyebab kematian anak Tamara itu ditarik Polda Metro Jaya lantaran korbannya merupakan anak-anak. Scroll lebih lanjut.

"Kemudian karena kasus ini bisa menjadi perhatian publik karena korbannya adalah anak-anak ini akhirnya kita tarik ke Polda untuk penanganan lebih lanjut agar kita sama penyidik polres Jaktim bisa mengungkap seterang-terangnya dengan kasus yang ada," ujar Kombes Pol Wira di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Selasa 6 Februari 2024.

4 Perbedaan Pneumonia pada Anak dan Dewasa, Siapa yang Paling Berisiko Terpapar?

Wira mengatakan bahwa laporan penyebab kematian Dante itu dibuat secara model A, atau pelapornya dibuatkan oleh anggota kepolisian.

Diperiksa Kasus Pemerasan, Firli Bahuri Utus Pengacara ke Polda Metro Jaya

"Kita laporan polisi model A yang dibuat anggota karena menerima laporan dari masyarakat," kata Wira.

Polisi Sudah Ekshumasi Makam Dante

Tamara Tyasmara dan putranya

Photo :
  • Instagram @tamaratyasmara

Polda Metro Jaya telah rampung melakukan proses penggalian ulang atau ekshumasi kepada anak semata wayang artis Tamara Tyasmara, Dante (6). Polisi pun berjanji akan membikin terang penyebab kematian Dante.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Bidokkes Polri rampung melakukan proses ekshumasi pada Selasa 6 Februari 2024 sekira pukul 11.30 WIB.

"Tentunya dengan maksud untuk mengetahui penyebab kematian korban, dalam pelaksanaan kegiatan hari ini, kita dari Tim Polda Metro Jaya," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra di lokasi, Selasa 6 Februari 2024.

Wira mengatakan bahwa proses ekshumasi itu dipimpin oleh Dokter Farah dari Bidokkes Polri. Kedua orang tua Dante pun terlihat hadir di lokasi mendampingi proses ekshumasi.

"Tentunya dalam hal ini, penyidik dari Polda Metro Jaya, akan mengutamakan pembuktian melalui scientific investigation crime," kata Wira.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya