Didiagnosa Idap Kanker, Raja Charles Semangat Pengobatan

Raja Charles
Sumber :
  • AP News

VIVA Showbiz – Raja Charles dinyatakan menderita kanker. Meski baru saja didiagnosa mengidap kanker, Istana Buckingham menyatakan Raja Charles tetap semangat dan berfikir positif mengenai pengobatan kankernya dan berharap untuk kembali menjalankan tugas publiknya sesegera mungkin. Ini menurut pernyataan resmi kerajaan tersebut.

Penting! Ini Cara Sederhana Deteksi Dini Kanker Payudara

Namun begitu, sang raja yang kini berusia 75 tahun itu harus menunda atau mengatur ulang pertemuan publik setelah diagnosis tersebut, menurut pihak istana.

“Yang Mulia ingin meminta maaf kepada semua pihak yang mungkin kecewa atau merasa tidak nyaman sebagai konsekuensinya,” kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan atas nama Raja, melansir Sky News, 6 Februari 2024.

Tak Hanya Untuk Alat Deteksi, Kepala BPOM Ungkap Manfaat Radioisotop untuk Kanker

Raja Charles (Doc: Channel News Asia)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Raja telah memulai jadwal perawatan rutin dan dikatakan menerima perawatan medis ahli dari tim spesialis. Diagnosisnya, yang diumumkan pada hari Senin, berarti kecil kemungkinannya dia akan menghadiri kebaktian Hari Persemakmuran di Westminster Abbey pada 11 Maret.

Menkes Ungkap Penyebab Masyarakat Indonesia Pilih Berobat Kanker di Malaysia dan Singapura

Sementara itu, Ratu Camilla akan terus menjalankan program tugas publik secara penuh.

Untuk sang anak bungsu, yaitu Pangeran Harry, Duke of Sussex, diketahui akan melakukan perjalanan ke Inggris dari rumahnya di California AS dalam beberapa hari mendatang untuk mengunjungi sang ayah.

Anggota Keluarga Kerajaan lainnya, termasuk Pangeran William, Prince of Wales, mungkin mengambil beberapa tugas tambahan atas nama Raja selama perawatannya.

Namun, dapat dipahami bahwa tugas-tugas ini tidak akan berhubungan dengan peran konstitusional Raja, dan raja akan terus menerima dan meninjau dokumen-dokumen penting di kotak merah yang digunakan oleh raja dan menteri-menteri pemerintah.

Dapat dipahami bahwa Raja akan terus melakukan audiensi mingguan dengan perdana menteri saat menjalani perawatan, meskipun audiensi ini mungkin dilakukan dari jarak jauh jika petugas medis menyarankannya untuk mengurangi kontak langsung.

Ia juga diharapkan tetap bersedia menghadiri pertemuan Dewan Penasihat, yang biasanya bertemu sebulan sekali.

Namun, belum ada kabar mengenai kunjungan ke luar negeri yang akan datang, karena Raja dan Ratu akan melakukan perjalanan ke luar negeri untuk menghadiri acara kenegaraan dalam beberapa bulan mendatang.

Mereka dijadwalkan melakukan perjalanan ke Kanada pada bulan Mei, dan kemudian ke Australia, Selandia Baru dan Samoa pada bulan Oktober untuk menghadiri Pertemuan Kepala Pemerintahan Persemakmuran.

Hal ini terjadi setelah diumumkan bahwa Raja Charles telah didiagnosis mengidap "sejenis kanker", yang terungkap saat raja berada di rumah sakit untuk perawatan pembesaran prostat.

Meskipun pihak istana tidak merinci jenis kankernya, mereka mengatakan itu bukan kanker prostat dan menggambarkannya sebagai “kondisi kedua”.

Raja Charles

Photo :
  • AP News

Seorang juru bicara istana mengatakan: "Yang Mulia telah dirawat karena pembesaran prostat jinak. Selama intervensi inilah masalah terpisah yang menjadi perhatian dicatat dan kemudian didiagnosis sebagai suatu bentuk kanker. Kondisi kedua ini sekarang akan mendapat pengobatan yang tepat.”

Raja melakukan perjalanan dari Sandringham di Norfolk ke London pada hari Senin untuk memulai perawatan sebagai pasien rawat jalan. Dia menghabiskan malam itu di rumahnya di London, kemungkinan besar di Clarence House.

Berita tentang diagnosis Raja muncul setelah menantu perempuannya Catherine ‘Kate’ Middleton, The Princess of Wales menjalani operasi perut selama dirawat di rumah sakit selama sekitar dua minggu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya