Tamara Tyasmara Kenang Dante, Ternyata Dante Pengen Ketemu Anak-anak Palestina

Tamara Tyasmara
Sumber :
  • IG @tamaratyasmara

VIVA Showbiz – Pesinetron Tamara Tyasmara masih diselimuti suasana duka cita setelah putra semata wayangnya yang bernama Raden Andante Khalif Pramudityo meninggal dunia pada 27 Januari 2024 lalu.

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Rasa rindu terhadap sang putra pun tak bisa dibendung hingga Tamara mengunggah foto sang anak di Instagram pribadinya untuk mengenang momen kebersamaan. Scroll lebih lanjut ya.

Dalam keterangan unggahannya, Tamara Tyasmara mengungkapkan bahwa sang anak pernah mengutarakan keinginan untuk bertemu dengan saudara-saudara di Palestina. Mengingat belakangan ini berita genosida Israel di Palestina semakin memanas, Dante pun merasa iba dengan anak-anak yang menjadi korban di sana.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

"Dante sayang anak soleh katanya pengen ketemu sama anak anak Palestina, sekarang kaka sudah ketemu ya sama mereka di surga. Aamiin Allahumma Aamiin," tulis Tamara Tyasmara, dikutip Rabu 31 Januari 2024.

Pernah Dilarang KB oleh Edwrad Akbar, Kimberly Ryder Kasih Pesan Ini Buat Para Wanita

Ada beberapa foto yang diunggah oleh Tamara Tyasmara, pertama adalah foto Dante mengenakan gamis dan peci putih sambil membawa sajadah. Di foto berikutnya, Dante berpose sambil memegang gambar bendera Palestina. Di foto terakhir, Tamara memotret hasil karya Dante yang menggambar beberapa orang sedang berhadapan dengan tank. Gambar itu nampaknya dibuat setelah ia melihat kondisi masyarakat Palestina yang diserang oleh tentara Israel.

Sementara itu, Tamara telah angkat bicara membeberkan kronologi meninggalnya sang buah hati. Di hari terakhir Dante itu, Tamara mengantarnya ke sebuah kolam renang. Tidak sendiri, Dante bersama satu orang dewasa dan satu anak di tempat berenang tersebut. Ini juga bukan kali pertama Dante berenang.

Dante

Photo :
  • VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar

Karena urusan pekerjaan, Tamara hanya mengantar Dante ke kolam renang dan akan kembali lagi. Saat itu, ia juga berpesan ke anaknya tersebut agar jangan dulu masuk ke kolam renang.

"Gak tahu ceritanya gimana, udah nyebur, mungkin namanya anak kecil lihat air, gak sabaran mungkin udah nyebur kita gak tahu," kata Tamara.

Tamara merasa sangat terkejut saat mendapat kabar melalui telepon bahwa anaknya itu sudah diberi napas buatan. Terlebih saat itu, posisi Tamara sudah dekat menuju ke kolam renang. Tamara memutuskan membawa Dante ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Sayangnya, nyawa Dante tidak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya