Kartika Putri Ungkap Respons Suami Soal Viralnya Video Ingin Paslon Capres-Cawapres Mengaji
- Instagram @kartikaputriworld.
VIVA Showbiz – Nama public figure Kartika Putri saat ini tengah ramai diperbincangkan karena viralnya video soal ingin mendengar para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden mengaji. Pernyataan itu disampaikan Kartika saat sedang melakukan siaran langsung atau live di media sosial.
Potongan video ketika Kartika mengutarakan hal itu pun viral dan menuai banyak komentar pro kontra dari netizen. Pada saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kartika memberi penjelasan panjang terkait hal tersebut.
Salah satu yang diungkap Kartika adalah respons sang suami, Habib Usman bin Yahya terkait viralnya pemberitaan itu. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Pada saat video itu viral, Kartika mengaku langsung bertanya kepada sang suami, ia paham suaminya itu akan kebawa-bawa.
Kartika Putri
- IG @kartikaputriworld
"Iya pastinya pas dapat ini semua aku nanya dong ke habib ya karena impact-nya ke habib, yang disalahkan habib, yang dibawa-bawa istrinya habib," kata Kartika Putri, Jumat, 26 Januari 2024.
Kartika mengungkap, saat sedang live itu, sang suami, Habib Usman berada di sampingnya. Habib Usman paham bahwa istrinya itu tidak memiliki sedikit pun niat buruk.
"Beliau (suami) bilang sih, niatnya kamu apa, dan kebetulan waktu live ada beliau di sebelah, beliau juga paham bahwa niatnya aku karena habis melihat dan mengagumi seorang presiden Turki yang suaranya bagus dan merdu banget, makanya beliau paham," kata Kartika.
Kartika Putri
- VIVA/ Aiz Budhi
Habib Usman memberi pesan kepada sang istri untuk selalu berpikir positif kepada netizen yang telah memberi komentar negatif. Kartika juga memilih untuk tidak terlalu ambil pusing dan mengikhlaskan komentar kontra yang didapatnya itu.
"Ya sudah kalau niatnya tidak ada keburukan di dalamnya, inilah hidup, apa yang kamu lakuin, apa yang kamu perbuat akan ada konsekuensinya," kata Kartika.Â
"Tanggapinnya gimana? Ya sudah kata habib, 'prasangka baik terhadap yang membully kamu, mungkin dia enggak paham, mungkin berbeda pendapat, dan lumrah banget untuk orang berbeda pendapat'. Jadi, kata habib, 'ikhlaskan, ridhokan, karena mereka enggak tahu'," tambahnya.
