Klarifikasi Kartika Putri Videonya Viral Minta Capres-Cawapres Ngaji
- VIVA/ Aiz Budhi
JAKARTA – Nama Kartika Putri akhir-akhir ini tengah ramai diperbincangkan karena viralnya potongan video menampilkan pernyataan Kartika yang ingin mendengar para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden mengaji. Pernyataan Kartika itu mendapat beragam respons dari warganet.
Untuk menanggapi hal tersebut, Kartika memberi pernyataan klarifikasi di kediamannya kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Januari 2024. Kepada awak media, Kartika mengungkap bahwa pernyataan itu keluar setelah ia mendengar seorang pemimpin negara yang memiliki suara indah saat mengaji.
"Jadi awal cerita video itu adalah aku nonton dulu video dari salah satu presiden Turki kalau gak salah, beliau ngaji dengan suara yang sangat merdu banget dan aku kaget percaya gak percaya karena suaranya Masya Allah indah banget," kata Kartika Putri.
Kartika merasa sangat kagum. Saat sedang melakukan siaran langsung di media sosial, Kartika ditanya tentang pilihan presiden oleh warganet. Ia kemudian menyampaikan keinginan mendengar para Capres dan Cawapres mengaji. Keinginan itu muncul setelah ia mendengar suara indah dari pemimpin negara Turki saat mengaji.
"Beliau ngajinya dengan sangat indah. Dalam hati aku tuh spontan bilang 'MashaAllah TabarakaAllah ya'. Karena ada yang nanya (pas siaran live), 'kakak pilih paslon yang mana?' Aku bilang 'Aku belum tahu aku masih salat istikharah, masih mencari yang terbaik tapi pengen deh jadinya mendengar para paslon itu ngaji, yang suaranya merdu aku coblos deh'," kata Kartika Putri.
Diungkap Kartika, pernyataan itu hanya guyonan antara dirinya dan para followers. Kartika menegaskan dirinya sama sekali tidak memiliki pemikiran negatif.
"Jadi itu tuh sebenarnya guyonan aku sama followers aku yang aku rasa ya obrolan aja hari-hari aku juga orangnya bercandaan. Dan aku bilangnya gitu, 'aku bakalan coblos deh yang suaranya merdu' itu cuma kayak apa ya di luar pikiran yang negatif atau apapun," tutur Kartika Putri.
"Karena yang pertama semua Paslon ini, pasangan Paslon tiga-tiganya, enam orang Capres dan Cawapres ini kan muslim, which is aku tahu background-nya muslim, gak mungkin kalau ada yang non muslim aku suruh ngaji," tambahnya.