Bertemu dengan Besan, Ummi Pipik Doakan Kesembuhan untuk Egy Maulana Vikri
- IG @_ummi_pipik_
VIVA SHOWBIZ – Masyarakat Indonesia tengah merayakan prestasi gemilang timnas sepak bola Indonesia yang berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Asia. Meskipun menghadapi kekalahan dari Jepang pada pertandingan Rabu, 24 Januari 2024 timnas Indonesia tetap berhasil melangkah ke tahap selanjutnya.
Namun, kebahagiaan ini tidak sepenuhnya dirasakan oleh Ummi Pipik, mertua dari pemain andalan timnas, Egy Maulana Vikri. Kekhawatiran Ummi Pipik timbul setelah menantunya mengalami cedera dalam pertandingan melawan Jepang. Scroll lebih lanjut ya.
Pada menit ke-70 pertandingan, Egy Maulana Vikri terkena cedera saat berusaha menghindari pemain Jepang. Akibat kejadian tersebut, Egy harus mendapatkan perawatan dari tim medis dan digantikan oleh pemain lain.
Melalui akun Instagram pribadinya, Ummi Pipik membagikan momen makan malam bersama besannya, Aspiyah Asnawi, yang juga merupakan ibu dari Egy Maulana Vikri. Keduanya bertemu di Medan dan tampak serius membahas kondisi cedera yang dialami oleh Egy.
Dalam keterangan yang disertakan, Ummi Pipik mengungkapkan bahwa mereka berdua berdoa untuk kesembuhan Egy Maulana Vikri, yang saat itu sedang berada di Qatar. Unggahan ini mencuri perhatian publik dan memperoleh berbagai komentar positif dari warganet, yang memberikan pujian atas sikap dan doa Ummi Pipik.
"Alhamdulillah silaturahmi sama besan Aspiyah Asnawi. Mumpung di Medan sambil bahas anak kita yang cedera, mamak-mamak di sini doain kau nak. Semangat cepat pulih ya," Â tulis Umi Pipik.
Sementara itu, Adiba Maulana Khanza, istri dari Egy Maulana Vikri, juga memberikan dukungan moril kepada suaminya. Melalui Instagram story, Adiba mengunggah foto bersama Egy sambil menyatakan rasa khawatirnya atas cedera yang dialami oleh suaminya.
Prestasi timnas Indonesia dan dukungan penuh keluarga menjadi sorotan, menunjukkan semangat persatuan dalam mendukung perjalanan timnas Indonesia di Piala Asia. Semoga Egy Maulana Vikri segera pulih dan kembali berkontribusi di lapangan.