Penggemar Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual di Fan Sign WayV, Promotor Tindak Petugas Keamanan

Ilustrasi pelecehan seksual.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA SHOWBIZ –  Senin 22 Januari, Idol k-pop asal Korea Selatan WayV kembali ke Jakarta. Kali ini, kedatangan member WayV terkait dengan fansign album terbaru mereka yang bertajuk "On My Youth".  Namun sayangnya dalam acara tersebut terjadi insiden kurang menyenangkan yang dialami oleh fans.

Viral Juru Parkir Liar Lakukan Pelecehan Seksual dengan Memegang Dada Korban, Pelaku Akui Tak Takut Polisi

Insiden tersebut memicu kemarahan fans terhadap insiden tersebut. Bahkan insiden kurang menyenangkan itu disorot oleh media Koreaboo, pada Kamis pagi 25 Januari 2024. Scroll lebih lanjut ya.

Dalam foto dan video yang viral di X (dulunya Twitter) terdapat adanya perlakuan kurang menyenangkan yang dilakukan oleh seorang petugas keamanan laki-laki dalam acara fan sign tersebut. 

Ini Cerita di Balik Layar dari Fan Meetup Lisa BLACKPINK

Dalam foto dan video yang dibagikan, terlihat petugas keamanan laki-laki tersebut menyentuh dan menarik penggemar saat tangah berbicara dengan anggota WayV.

Setelah ‘Tobrut’ Muncul Istilah ‘Pulen’, Awas Bisa Terancam Penjara dan Denda Rp10 Juta

Bahkan petugas keamanan tersebut sesekali tertangkap menyentuh bagian tubuh para penggemar WayV. Tak hanya itu saja, salah satu security laki-laki tersebut juga mendorong dan menarik penggemar secara paksa saat fansign berlangsung.

Tindakan tak pantas salah satu security laki-laki tersebut, ternyata juga direspon oleh anggota WayV. Anggota WayV sempat kesal dengan tindakan kasar security laki-laki tersebut terhadap para penggemarnya saat fansign berlangsung.

Pihak promotor angkat bicara

ilustrasi pelecehan seksual.

Photo :

Melalui keterangan yang diterima VIVA, Kamis 25 Januari 2024. Pihak promotor mengaku prihatin dan telah melakukan tindakan secara tegas.

“Terkait dengan case yang sedang ramai ini, tentunya Lumina turut prihatin. Dari sisi Lumina kami juga sudah ada action seperti yang sudah diinfokan di X maupun Instagram,” demikian keterangan pihak promotor saat dihubungi VIVA, Kamis 25 Januari 2024.

Sementara itu, dalam keterangan resmi yang telah dipublish di akun media sosial promotor telah meminta maaf atas insiden yang kurang menyenangkan.

“Kami sangat menyesal mengetahui bahwa sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi selama album fan sign di atas panggung yang dilakukan oleh seorang dari petugas keamanan yang kami pekerjakan,” demikian keterangan resmi mereka.

Pihak promotor juga akan melakukan pelaporan resmi terkait dengan tindakan kurang menyenangkan yang dilakukan oleh petugas keamanan tersebut. Meskipun kata pihak promotor pihak tersebut telah meminta maaf.

“Meskipun pihak tersebut telah meminta maaf kepada publik. Kami tetap akan melaporkannya secara resmi (ke pihak kepolisian) karena ini menyangkut kenyamanan banyak pihak serta keselamatan para penggemar. Kami membaca kronologi secara terperinci yang dibuat oleh beberapa korban dan kami berkomitmen kuat untuk menyelidiki masalah-masalah ini secara menyeluruh,” lanjut keterangan mereka. 

Pihak promotor juga meminta fans yang memiliki bukti untuk bisa mengirimkan laporan mereka ke alamat email resmi pihak promotor untuk ditindak lanjuti.

“Untuk melaporkan masalah ini secara hukum kami membutuhkan bantuan dan dukungan anda untuk menemukan bukti dan pernyataan korban mengenai insiden ini. Kami akan menjaga anonimitas korban. Kami juga akan meneruskan bukti ini ke tim hukum kami. Penggemar yang memiliki bukti dan pernyataan mengenai masalah ini dapat mengirim email kepada kami di protectfans@lumina.com sehingga kami dapat menyelesaikan permasalahan ini,” demikian keterangan mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya