Pendidikan Thariq Halilintar Disebut Paket C dan Maju Sebagai Caleg, Dikritik Netizen
- IG @thariqhalilintar
VIVA SHOWBIZ – Keputusan Thariq Halilintar untuk terlibat dalam dunia politik praktis, khususnya sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Daerah Pemilihan VI Kabupaten Bogor dengan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menjadi perhatian publik. Kontroversi pun muncul seiring dengan sorotan netizen terhadap riwayat pendidikan Thariq Halilintar.
Sebuah video di platform TikTok, yang diunggah oleh pemilik akun @febriansyahputra_24, mengundang perbincangan karena memberikan komentar mengenai kualifikasi pendidikan Thariq Halilintar. Scroll lebih lanjut ya.
Dalam video tersebut, dikatakan bahwa anak muda saat ini tidak perlu memiliki gelar sarjana tinggi, melainkan sudah cukup dengan "paket C" untuk dapat mencalonkan diri sebagai calon legislatif. Netizen menyoroti fakta bahwa Thariq Halilintar, yang terkenal dalam acara Replay 2023 dengan keberaniannya dan kisah cintanya, memilih terlibat dalam dunia politik.
"Anak muda sekarang tidak perlu sarjana tinggi-tinggi, cukup paket C bisa nyaleg. Seperti abang muda ini, yang terkenal di Replay 2023 dengan kebucinan dan cinta-cintaannya,"ujarnya.
Pemilik akun tersebut menyindir dengan mengatakan, "Ternyata abang ini Dapil Jawa Barat 6 Kabupaten Bogor. Dari partai apa? Partai red bull." Sambil bertanya-tanya tentang pengetahuan Thariq Halilintar terkait Kabupaten Bogor, ia mempertanyakan kemampuan Thariq sebagai wakil rakyat.
"Syarat nyaleg apa yah? Yang penting banyak duit. Thariq tahu apa tentang Kabupaten Bogor? Tahu apa yah dia? Coba kalian kasih tahu, tahu apa Thariq tentang Kabupaten Bogor," ujarnya.
Dalam lanjutannya, pemilik akun tersebut kembali mengkritik bahwa kehadiran Thariq Halilintar sebagai calon legislatif hanya karena memiliki kekayaan, tanpa perlu meraih gelar pendidikan tinggi.Â
"Duh emang nggak pakai ijazah bisa yah jadi anggota. Asal cuma banyak cuan, banyak cuan bisa nyaleg," ungkapnya.
Respons beragam pun datang dari netizen, di antaranya ada yang menyatakan bahwa mereka tidak akan memilih Thariq Halilintar untuk mewakili Kabupaten Bogor, dan ada yang mempertanyakan prestasinya. Sorotan ini menciptakan diskusi luas di kalangan warganet.