Blak-blakan Soal Ditegur KPI, Ivan Gunawan Tegaskan Hal Ini

Ivan Gunawan.
Sumber :
  • Instagram @ivan_gunawan.

VIVA Showbiz – Desainer sekaligus presenter Ivan Gunawan, beberapa waktu yang lalu mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Pria yang akrab disapa Igun itu mendapat teguran karena penampilannya dalam sebuah acara televisi yang disebut menyerupai perempuan.

Pekan TV Fujian, Pintu Baru Menuju Pemahaman Antarbudaya

Tidak lama setelah ditegur, Ivan Gunawan akhirnya menyatakan mundur dari program televisi tersebut yang selama ini ia bertindak sebagai salah satu host atau pembawa acara.

Berita terkait Igun yang mundur dari acara televisi itu ramai dibahas. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Siaran Berkualitas Jembatan Menuju Indonesia Emas

"Di awal Januari, saya mendapat teguran KPI karena perilaku dan pakaian saya katanya tidak layak untuk ada di televisi. Teguran KPI itu dilayangkan tanpa memanggil saya atau mau mendengarkan penjelasan saya,” ungkap Ivan Gunawan di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Januari 2024.

Ivan Gunawan

Photo :
  • VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar
Ketika Modest Fashion Tak Lagi Terbatas pada Desain Konvensional

“Jadi buat saya, mungkin zaman sekarang untuk industri fashion masuk ke TV, kayaknya udah nggak relate," lanjutnya.

"Untuk teman-teman yang bener-bener mengikuti perkembangan mode, mengerti arti fashion sesungguhnya, teguran dari KPI menurut aku sebuah kemunduran sih. Buat aku, fashion itu no limit," tambahnya.

Igun mengungkap, busana yang ia kenakan dalam acara televisi tersebut memang sudah sesuai dengan tema yakni tahun 60an. Menurut Igun, busana yang dikenakannya itu sudah berdasarkan riset mengenai busana pada tahun tersebut.

Ivan Gunawan

Photo :
  • IG @ivan_gunawan

"Waktu itu, aku pakai baju itu karena memang mengikuti tema hari itu, yang mana temanya Back to 60’s. Saya nih, Alhamdulillah selama 20 tahun, sering jadi juri dan membahas tentang fashion. Saya tahu tentang fashion,” ujar Igun.

“Jadi harusnya, apa yang saya pakai, itu berdasarkan research. Apa sih yang terjadi di tahun 60an? Makanya kan saya bilang di postingan saya, kalau itu tentang tren fashion 60an, bukan yang tahun 60an ada di Indonesia. Mungkin di Indonesia saat itu nggak ngerti kalau ada tren seperti itu," jelas Ivan Gunawan.

Igun merasa, teguran dari KPI itu telah menjatuhkan dan mematikan karakternya. Maka dari itu, saat ini Igun memilih untuk lebih fokus ke dunia fashion. Igun mengaku tidak patah semangat, ia justru semakin bersemangat.

"Jadi karena ada teguran tersebut dan menurut saya itu menjatuhkan dan mematikan karakter saya, jadi ya udah, saya memutuskan untuk fokus saja di fashion. Industri saya ini yang bener ya di fashion. Saya besar 20 tahun kan karena industri fashion, jadi ya semoga ini bisa jadi momentum saya untuk kembali ke karier saya," kata Ivan Gunawan.

"Saya juga nggak mematahkan semangat untuk berkarya, justru dengan karya ini malah saya jadi on fire banget. Saya jadi punya banyak waktu untuk mengerjakan koleksi ini," tegasnya.

Arsip - Ketua KPI Pusat Ubaidillah

KPI Akui Tak Punya Kewenangan Tindak Konten Judi Online di Media Sosial

Ketua KPI Pusat mengatakan belum berwenang untuk mengawasi konten digital. KPI hanya berwenang untuk mengawasi lembaga penyiaran, televisi maupun radio terestrial.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024