Profil Ghina Raihanah, Adik Tsania Marwa yang Terpilih Jadi Finalis Puteri Indonesia 2024

Ghina Raihanah
Sumber :
  • Instagram @ghinarai

Jakarta – Kabar gembira datang dari keluarga artis Tsania Marwa di mana sang adik yang bernama Ghina Raihanah berhasil terpilih menjadi salah satu kontestan Puteri Indonesia 2024 yang mewakili DKI Jakarta 1. 

Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing

Ghina Raihanah yang memiliki wajah mirip dengan sang kakak, Tsania Marwa, rupanya memiliki profil yang menarik dan inspiratif. Sehingga tak heran jika dirinya bisa terpilih sebagai finalis Puteri Indonesia 2024. Siapa sosok Ghina? Berikut ini profil lengkapnya. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Profil Singkat

Integrasi Teknologi dan Pendidikan untuk Mendongkrak Kualitas SDM

Ghina Raihanah dan Tsania Marwa

Photo :
  • Instagram @tsaniamarwa54

Ghina Raihanah Tadjoedin lahir pada 19 September 2001, sebagai anak bungsu dari pasangan Moh Rifat Tadjoedin dan Silvia Mahrie. Dalam keluarga yang terdiri dari empat bersaudara, Ghina memiliki dua kakak perempuan lain selain Tsania Marwa yakni Shabrina Tadjoedin dan Syarifa Tadjoedin, yang juga memiliki prestasi dan kecantikan yang luar biasa.

Tingkatkan Kompetensi Karier dan Wirausaha, Pelatihan Inovatif Beri Kebutuhan Generasi Siap Kerja

Pendidikan dan Keluarga

Ghina Raihanah

Photo :
  • Instagram @ghinarai

Ghina Raihanah baru saja menyelesaikan kuliah hukumnya di Universitas Indonesia pada tahun 2023 dan kini bergelar Sarjana Hukum. Prestasinya yang cemerlang tidak hanya terlihat dalam dunia kecantikan, tetapi juga dalam pendidikan. Kakaknya, Syarifa, telah meraih gelar Magister Kenotariatan, sementara kakaknya yang lain, Shabrina, menjadi seorang dokter.

Sejak SMA, Ghina Raihanah telah menunjukkan prestasi cemerlang. Alumni SMAN 65 Jakarta ini bahkan terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2017.

Ghina Raihanah

Photo :
  • Instagram @ghinarai

Dalam karier hukumnya, Ghina Raihanah telah mengumpulkan pengalaman melalui berbagai magang di kantor-kantor hukum ternama, seperti Hiswara Bunjamin & Tandjung, SSEK Legal Consultants, dan Asia-Pacific Legal Innovation & Technology Association (ALITA). 

Meskipun pernah bekerja sebagai Legal Assistant dan Trainee Associate, Ghina akhirnya membuka platform InPower Indonesia, di mana ia menjadi Founder dan President.

Melalui InPower Indonesia, Ghina Raihanah berperan sebagai penggerak utama. Platform ini memberikan ruang bagi perempuan untuk menjadi pemimpin dan terlibat dalam pembuatan kebijakan. 

Meskipun perjalanan karier Ghina terdahulu singkat, keberaniannya membuka platform ini menunjukkan tekadnya untuk memberdayakan perempuan dalam berbagai bidang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya