Ogah Pilih Ganjar-Mahfud, Pandji Pragiwaksono Singgung Ketua Umum Partainya
- VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar
VIVA Showbiz – Musim politik ini, banyak artis yang terang-terangan memberikan dukungannya terhadap salah satu pasangan calon (Paslon) Presiden dan wakilnya dalam pemilu mendatang. Namun, hal itu nampaknya tak berlaku untuk Pandji Pragiwaksono.
Komika tersebut blak-blakan mengungkapkan tidak akan memilih paslon nomor 3 yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Bukan karena masalah personal, tetapi Pandji melihat latar belakang partai yang mendorong paslon tersebut maju ke pemilu.
Menurutnya, ia kurang suka dengan asal partai Ganjar Pranowo dan tidak mau lagi melihat seorang Presiden direndahkan oleh ketua umum partainya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Gue enggak mau 03 menang karena gue capek lihat presiden yang diperlakukan sembarangan sama Bu Mega, gue sebut aja," ujar Pandji Pragiwaksono, mengutip video YouTube Richard Lee, Selasa 23 Januari 2024.
Pandji memperhatikan bagaimana selama ini Presiden Joko Widodo diperlakukan oleh partainya sendiri terutama oleh Megawati sebagai ketua umum partainya.
Pandji juga menyinggung salah satu momen ketika Megawati dinilai terlalu merendahkan Jokowi di hadapan banyak orang.
Pandji Pragiwaksono melihat hal tersebut sebagai wujud penghinaan terhadap Presiden meskipun yang mengatakan adalah seorang petinggi dari partainya sendiri.
"Emang lu nggak capek ngelihat presiden duduk di depan pimpinan partai terus bilang, 'hmmm Pak Jokowi atau Pak Ganjar kalau enggak ada PDIP kasihan deh'," kata Pandji.
"Emang lo nggak capek? Nggak sedih? Pemimpin Republik Indonesia digituin, lo nggak sedih Pak Jokowi duduk di kursi kayu Bu Mega di kursi empuk?" imbuhnya.
Meskipun hari pemilu sudah semakin dekat, tetapi sang komika masih belum bisa menetapkan siapa paslon yang akan ia pilih menjadi pemimpin negeri ini.
Bahkan, Pandji mengutarakan kemungkinan akan golput atau tidak memilih satu pun dari ketiga calon presiden dan wakilnya.
Selain tidak mau memilih Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Pandji juga tidak menaruh hati pada dua calon lainnya yakni Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Pandji melihat masing-masing calon presiden punya kekurangan tersendiri yang masih kurang cocok menjadikan mereka seorang pemimpin.
Masing-masing paslon juga punya masa lalu sendiri yang belum teratasi sehingga Pandji meragukan kinerja mereka.
Bagaimana pun hasilnya dan siapa pun yang akan memilih, Pandji akan pasrah dan mengikuti keputusan yang ada. Tetapi, ia enggan memberikan suara untuk ketiganya.