Ikut Rapat Bahas Pajak Hiburan, Inul Daratista Ungkap Nasib Karyawannya

Inul Daratista
Sumber :
  • ist

VIVA Showbiz – Inul Daratista akhirnya bisa bertemu langsung dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, dalam rapat yang membahas tentang kenaikan tarif pajak hiburan. Keresahan Inul Daratista sebagai seorang pemilik bisnis karaoke keluarga ini sebelumnya ia sampaikan lewat unggahan di media sosial.

Peraturan Baru Jam Kerja Karyawan Berlaku di Seluruh Indonesia, Simak Ketentuannya!

Selain Inul Daratista, ada juga pengacara kondang Hotman Paris dan sejumlah pengusaha hiburan lainnya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Dari hasil rapat itu, Inul Daratista menjelaskan bahwa kebijakan kenaikan pajak hiburan sebesar 40% untuk sementara tidak akan diberlakukan berdasarkan Surat Edaran Mendagri.

Terpopuler: Sosok Andi Ibrahim Pelaku Utama Pabrik Uang Palsu di UIN, Linda Tahan Gaji Karyawan Roti

Inul Daratista dan pengusaha lainnya mengacu pada surat edaran tersebut untuk bertahan pada bisnis mereka sambil menunggu putusan akhir yang akan dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Inul Daratista

Photo :
  • IG @inul.d
Pentingnya Model Kompetensi dalam Pengembangan Tenaga Kerja

"Seperti yang sudah dibicarakan tadi, mudah-mudahan semuanya ada titik temu, surat edaran yang disampaikan kepada kepala daerah bisa menjadi acuan kita untuk bisa bertahan saat ini," kata Inul Daratista, saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin 22 Januari 2024.

"Mudah-mudahan semuanya bisa terlaksana dengan baik sembari menunggu keputusan dari MK nanti," sambungnya.

Inul Daratista sebelumnya mengajukan protes terhadap rencana kebijakan ini karena bisnis hiburan yang dimilikinya mulai menurun sejak pandemi.

Sementara itu, ada ribuan karyawan yang menjadi tanggung jawabnya. Apabila kenaikan pajak ini tetap dilakukan, tentunya Inul Daratista akan merasakan kerugian yang cukup banyak.

Inul Daratista mengaku jika kebijakan ini tetap dilaksanakan, maka bisnisnya bisa terancam tutup. Mengingat jumlah pendapatan dan pengeluaran untuk gaji karyawan sekaligus pajak tidak seimbang.

"Kalau pendapatannya tidak sesuai, kami kan setor ke LMKN juga untuk hak cipta, jadi kalau tidak memenuhi target, ya kami terpaksa tutup. Kami nggak bisa juga bayar juga ke LMKN," jelasnya.

Oleh sebab itu, sang pedangdut berharap ada solusi yang adil dan bijaksana dari para petinggi sambil memikirkan nasib para pebisnis dan karyawannya.

"Mohon doanya, saya di sini mewakili teman-teman asosiasi pengusaha karaoke Indonesia, saya memperjuangkan semua karyawan saya yang lagi gelisah, mohon doanya semoga ada jalan keluar dan titik temu selain pak menteri keluarkan surat edaran yang sebagai acuan dan pegangan kita hari ini," kata Inul Daratista.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya