Abdee Slank Pilih Mundur dari Komisaris Telkom Usai Dukung Paslon Ganjar-Mahfud
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta – Abdi Negara Nurdin atau yang lebih akrab disapa Abdee Slank memilih mundur dari posisinya sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk. Gitaris band Slank itu memilih mundur dari jabatan mentereng tersebut sejak Jumat, 19 Januari 2024 lalu.
Hal ini diungkapkan Abdee Slank ketika Slank mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di markas Slank, Gang Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan.
“Sebelumnya saya mau disclaimer dulu nih, soalnya tadi banyak yang nanya kok komisaris ada di sini. Biar tidak ada dusta di antara kita, dan untuk menghormati peraturan yang ada,” kata Abdee seperti dilansir dari akun TikTok @infoseputar presiden.
Abdee Negara
- VIVA.co.id/Natania Longdong
“Jadi per hari Jumat kemarin, jam 5 sore, saya sudah melayangkan surat pengunduran diri dari Komisaris Independen PT Telkom,” lanjut Abdee.
Abdee menyebut bahwa keputusan tersebut adalah tindakan dari perjuangannya untuk mendukung Ganjar-Mahfud. Abdee juga mengatakan bahwa Slank punya alasan mendukung paslon 03 tersebut. Ia berharap Ganjar bisa menghilangkan kolusi, nepotisme, dan korupsi.
“Dari perjuangan kami. Kami selalu ditanya, ada rencana untuk pilpres, semua nanya mau dukung siapa. Pasti kami tidak akan berubah sejak tahun 2014 sampai sekarang bahwa kami yang pertama adalah cita-cita reformasi harus terus berjalan.
Abdee Slank
- IG @abdeenegara
“(Saya berharap) kolusi, nepotisme, dan korupsi harus dihilangkan. Terus yang kedua, kita harus terus menjaga demokrasi. Dan menurut kami, yang paling tepat menjalankan itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” ucap Abdee.
Abdee Slank lalu menyoroti bahwa ada banyak orang yang tak mau bersuara atas dukungan terhadap capres dan cawapres mereka. Hal ini menjadi salah satu alasan dirinya berani menyuarakan dukungannya dengan paslon yang diusung PDIP tersebut.
“Jadi kenapa kita harus deklarasi dan panggil teman-teman wartawan, ini kita sebagai corong untuk silent majority, bahwa di luar sana banyak sekali yg mendukung Ganjar dan Mahfud,” tutur Abdee dalam kesempatan tersebut.
Dugaan Kerugian Negara di Kasus PT Timah Diproses Hukum, Ahli Hukum Beri Sorotan Tajam
Romli Atmasasmita, turut memberikan sebuah sorotan tajam terkait dengan metode penghitungan kerugian negara yang digunakan dalam perkara tersebut.
