Momen Irish Bella Ikut Salat Jenazah Ayah Mertua, Mata Sembap Raut Wajah Sedih
- VIVA/Galih Purnama.
DEPOK – Jasad Suhendri Zoni, ayah dari Ammar Zoni sudah dimakamkan di TPU Kalimulya 1, Depok, Jawa Barat. Sebelumnya, Almarhum disalatkan di Masjid Al Istiqomah yang ada di dekat rumah duka, di Jalan Laut Arafuru, Sukmajaya, Depok.
Berdasarkan pantauan VIVA, anak-anak Almarhum ikut menyolatkan Hendri, termasuk menantu Almarhum yaitu Irish Bella atau akrab disapa Ibel. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Namun, Ammar Zoni tidak terlihat hadir karena masih dalam proses hukum atas kasus narkoba yang menjeratnya. Ammar pun dikabarkan tak mendapat izin untuk menghadiri pemakaman sang ayah secara langsung.
Ammar Zoni hanya diizinkan terhubung lewat panggilan video dengan pihak keluarga saat pemakaman berlangsung. Di situ, ia sempat mengumandangkan Azan dan Iqamat untuk sang ayah.
Pemakaman Suhendri Zoni, ayah Ammar Zoni.
- VIVA/Galih Purnama.
"Itu bang Ammar minta izin untuk mengazani bapak karena nggak boleh datang. Tapi minta izin dari sana, video call aja. Terus ya tadi suara bang Ammar Azan dan Iqamat," ujar Aditya Zoni, di TPU Kalimulya, Depok, Jawa Barat, Minggu 1 Januari 2024.
"Karena bang Ammar nggak bisa hadir, yang harusnya di lubang itu kita bertiga. Tapi karena nggak bisa hadir, jadi lewat telepon aja," sambungnya.
Ibel sendiri datang dengan mengenakan gamis serba hitam. Matanya sembap dan raut wajahnya terlihat sangat kehilangan sosok ayah mertuanya, Hendri.
Usai salat Zuhur di masjid, seluruh jamaah langsung menyolatkan Almarhum Hendri. Ibel terlihat berada di barisan pertama shaft perempuan. Ibu dua anak itu nampak khusyuk saat salat.
Irish Bella.
- VIVA/Galih Purnama.
Sebelumnya, Ibel juga sempat membacakan surat Yasin ketika masih berada di rumah duka.
Usai disalatkan, jenazah Hendri langsung dibawa ke pemakaman, disertai hujan. Almarhum dimakamkan satu liang dengan istri dan anak perempuannya. Liang tersebut juga bersamaan dengan makam anak Ibel dan Ammar Zoni.
Kelelahan, 5 Petugas Meninggal Dunia saat Pelaksanaan Pilkada Serentak di Jawa Timur
Lima orang meninggal dunia saat bertugas dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak 2024 di Jawa Timur. Mereka kebanyakan meninggal karena kelelahan.
