Mau Dijemput Paksa Polisi Jika Tak Hadir Besok, Gini Kata Siskaeee

Siskaeee
Sumber :
  • YouTube

JAKARTA - Selebgram Siskaeee menanggapi perihal pernyataan polisi yang mengultimatum bakal menjemput paksa dia, jika mangkir pemeriksaan kedua pada Jumat 19 Januari 2024.

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Lewat pengacaranya, Tofan Agung Ginting, Siskaeee tidak mempermasalahkan rencana penyidik tersebut. Menurutnya hal tersebut adalah hak penyidik. Pihaknya menghargai hal itu. Scroll untuk informasi selengkapnya.

"Itu adalah hak penyidik untuk melakukan hal tersebut dan kita hargai upaya tersebut," ujarnya, Kamis 18 Januari 2024.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Tofan mengaku, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui kalai kliennya akan diperiksa besok. Pasalnya, Siskaeee mengklaim belum ada surat panggilan dari polisi.

Dimintai Keterangan, Polisi Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Masih Merasakan Sakit

"Tetapi kita belum tau kapan atau untuk hari apa panggilannya, karena surat panggilan belum ada diterima," kata dia lagi.

Sebelumnya, polisi mengultimatum Siskaeee. Jika mangkir pemeriksaan kedua pada Jumat pekan ini, bakal dijemput paksa.

"Terkait dengan upaya paksa penangkapan yang kami lakukan apabila tersangka tidak kooperatif dalam memberikan keterangan terhadap penyidik," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak, Rabu 17 Januari 2024.

Siskaeee Jalani Pemeriksaan Polda Metro Jaya Terkait Video Porno

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Mantan Kapolres Kota Solo ini menegaskan, pihaknya bakal mengeluarkan surat perintah membawa, jika Siskaeee mangkir lagi. Kata dia, penjemputan paksa merupakan wewenang penyidik kepolisian. Maka dari itu, Siskaeee diperingati agar memenuhi panggilan.

Untuk diketahui, polisi sebelumnya mengatakan jika Siskaeee tidak menghadiri pemeriksaannya sebagai tersangka buntut jadi pemeran film porno lokal, pada Senin lalu.

"Salah satunya talent wanita S tidak menghadiri panggilan penyidik untuk dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak, Selasa 16 Januari 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya