Dapet Saweran Dollar Saat Sakit Kanker, Nunung: Secara Gak Langsung Mereka Bantu Aku

JAKARTA – Nung Srimulat telah dinyatakan sembuh dari penyakit kanker payudara yang diidapnya. Nunung bersyukur kini bisa kembali pada aktivitas sehari-harinya termasuk pekerjaan di dunia hiburan. Secara perlahan, Nunung mulai menerima lagi tawaran syuting di beberapa tempat untuk mncari uang.

Ia juga ingin cepat move on dari penyakit yang dideritanya itu, apalagi menurut dokter obat paling cepat menyembuhkannya adalah rasa bahagia. Oleh sebab itu, Nunung menyibukkan diri agar tidak stres memikirkan rasa sakitnya. Scroll lebih lanjut ya.

"Sebenarnya saat kemo aja aku sudah off air, sudah terima off air. Kerja satu bulan dari sore itu acara buka bersama, sahur kadang," kata Nunung, mengutip video di YouTube Deddy Corbuzier, Sabtu 13 Januari 2024.

Nunung biasanya mengambil libur ketika ia harus melukan kemoterapi. Sehari sebelum menjalani proses kemoterapi, Nunung beristirahat dari pekerjaannya. Tetapi, ia juga pernah menerima pekerjaan sebagai penyanyi dangdut sehari setelah berobat.

"Aku libur sekali karena kemo. Orang hari ini aku kemo, besok aku off air dangdutan," sambungnya.

Saat tampil di salah satu daerah, Nunung ditemani oleh sang suami Iyan Sambiran. Meskipun merasa kuat dan mampu menghibur para penonton yang datang, namun suami Nunung tetap mengkhawatirkan kondisinya. Nunung tidak mempedulikan hal itu karena terlalu asik dengan penampilan di atas panggung.

Alhasil, saat itu banyak orang yang memberikan uang saweran kepada Nunung. Bahkan, ada yang memberikannya uang Dollar dalam jumlah besar. Bagi Nunung, secara tidak langsung uang saweran itu merupakan bentuk bantuan untuk pengobatannya.

"Iya itu suami aku dari belakang (jagain) karena takut aku roboh. 'Ternyata gila' suamiku bilang. Gimana nggak gila, gue dapet saweran segini banyaknya. Suami dapet dolar banyak banget, dangdutan sawerannya dolar loh. Mungkin secara nggak langsung mereka bantu aku," tuturnya.

Nunung kini sudah dinyatakan sembuh dari kanker setelah menjalani 6 kali proses kemoterapi dan operasi pengangkatan kanker. Nunung juga merasakan efek samping dari pengobatan kanker tersebut yang membuat rambutnya rontok. Beruntung, proses operasi pengangkatan kanker berjalan dengan lancar.

"Aku ditembak dengan kemo enam kali. Baru tiga kali kemo, alhadmulillah, sudah jatuh ke bawah itu benjolan, ya sudah ini bisa mulai dioperasi. Operasinya cuma kecil, benjolannya sudah turun ke bawah, diambil. Alhamdulillah bisa diselamatkan," jelas Nunung.

"Yang sini (bagian ketiak) malah lebih gede yang bukan kankernya. Karena lihat di ketiak, ada penyebaran nggak. Waktu dibuka, disemprot, alhamdulullah nggak ada penyebaran. Habis itu kemo lagi tiga kali lagi. Alhamdulillah selesai," sambungnya.

Setelah sembuh, Nunung akan menerapkan gaya hidup sehat agar tidak ada lagi sel kanker yang tumbuh di tubuhnya. Ia mengatur pola makan yang sehat dan bernutisi serta menghindari terlalu banyak makan daging merah dan berbahan pengawet.

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Dengan kombinasi teknologi mutakhir, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor, masa depan pengobatan kanker di Indonesia semakin menjanjikan, memberikan harapan.

VIVA.co.id

22 November 2024