Jadi Korban Mafia Tanah Seperti Nirina Zubir, 4 Artis Ini Tolak Dukung Salah Satu Capres

Hesti Purwadinata
Sumber :
  • Instagram @hestipurwadinata

VIVA Showbiz – Aktris Nirina Zubir terang-terangan memberikan penolakan untuk gabung menjadi pendukung salah satu Capres dan Cawapres di Pemilu 2024. Nirina Zubir mengungkapkan bahwa ia masih dalam proses mengamati satu persatu visi dan misi paslon yang akan maju sebagai pemimpin negeri berikutnya.

Trump Tolak Hadiri Debat Capres Kedua Lawan Kamala Harris: Saya Sudah Menang

Alasan utama mengapa Nirina Zubir enggan menunjukkan kecenderungannya adalah karena masalah mafia tanah yang dialami oleh keluarganya. Sejak 2021 lalu, Nirina Zubir telah membuat laporan polisi atas penggelapan aset yang totalnya mencapai Rp17 mliar. Namun hingga kini, masih belum ada jalan keluar untuk masalah tersebut. Scroll untuk informasi selengkapnya.

"Dengan berat hati, Na menyatakan mundur dari menyuarakan dukungan kepada paslon capres dan cawapres di tahun 2024. Kenapa? Sampai sekarang masalah tanah yang Na alami BELUM ADA JALAN KELUAR, masalah mafia tanah masih ada," tulis Nirina Zubir di Instagram, Kamis 11 Januari 2024.

Kakanwil ATR/BPN Ungkap 4 Kasus Mafia Tanah di Kalbar

Menanggapi unggahan tersebut, beberapa artis juga mendukung pernyataan Nirina Zubir terkait masalah mafia tanah ini.

Ambisi Donald Trump: Calonkan Diri Lagi jadi Capres di 2028 Jika Kalah Dari Kamala Harris

Pertama adalah Patricia Gouw yang mengaku pernah mengalami hal kurang menyenangkan saat mengurus pemberkasan tanah.

"Mafia tanah is real. Sama ngurus-ngurus segala tanah LAMA BANGET, di lama-lamain nggak ngerti kenapa," tulis Patricia Gouw di kolom komentar.

Selain itu, ada juga presenter Hesti Purwadinata yang merasakan kejadian serupa. Hesti Purwadinata mengungkapkan sampai saat ini ia belum menerima sertifikat tanah yang menjadi haknya karena proses yang sangat rumit.

"Duh berasa juga di aku, sertifikat tanah belum di tangan juga nih jelimet prosesnya uwaw," tulis Hesti.

Di samping itu, Wanda Hamidah juga setuju bahwa belum ada paslon yang mau menunjukkan niat mereka membasmi mafia tanah di negeri ini.

"I feel you Na, belum ada Presiden/Capres yang berkomitmen serius memberantas mafia tanah. @kementerian.atrbpn di dalamnya justru banyak yang mengeluarkan SHM/SHGB tanpa alas hak yang sah. Saya salah satu korban mafia tanah," kata Wanda Hamidah.

Terakhir, penyanyi Armand Maulana memberikan dukungannya terhadap Nirina Zubir yang masih kesulitan menyelesaikan masalah mafia tanah bertahun-bertahun lamanya.

"Support Naa," tulis Armand Maulana.

Sebelumnya, Nirina Zubir dan keluarganya mengaku telah menjadi korban mafia tanah berupa penggelapan aset lahan dan bangunan yang total kerugiannya diperkirakan mencapai Rp17 miliar. Masalah yang dialaminya itu melibatkan orang terdekat yakni mantan asisten rumah tangganya sendiri. Nirina Zubir menduga penggelapan aset ini sudah dilakukan oleh yang bersangkutan sejak 2017 lalu.

Nirina Zubir telah melaporkan sejumlah pihak yang terlibat dalam proses penggelapan aset ini sejak tahun 2021. Namun hingga kini, masih belum ada kejelasan dan jalan keluar dari kasus yang dihadapinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya